Airlangga Targetkan Negosiasi Tarif Trump Rampung Akhir Oktober

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. MI/Naufal Zuhdi

Airlangga Targetkan Negosiasi Tarif Trump Rampung Akhir Oktober

Naufal Zuhdi • 9 October 2025 17:13

Jakarta: Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) Airlangga Hartarto mengungkapkan bahwa pemerintah terus melakukan perundingan yang intensif dengan pihak dari United States Trade Representative (USTR) terkait dengan negosiasi tarif resiprokal Amerika Serikat (AS) untuk beberapa komoditas yang dikenakan bebas tarif alias nol persen.

"Ya tentu akan dilanjutkan perundingan lebih intensif lagi dalam bulan ini," kata Airlangga saat ditemui di acara 'Investor Daily Summit 2025 : New Economic Order' yang digelar di Jakarta International Convention Center, Kamis, 9 Oktober 2025.

Ia menyampaikan, negosiasi tersebut diharapkan bisa rampung dalam kurun waktu dua hingga tiga minggu ke depan.

"Dan harapannya bisa diselesaikan (negosiasi tarif resiprokal) dalam 2-3 minggu ke depan," jelas Airlangga.

Baca Juga :

 

Suntikan Dana Rp200 Triliun Bikin Bankir Panas-Dingin, Ini Harapan Pemerintah



(Ilustrasi. Foto: Dok Metrotvnews.com)

Tawarkan komoditas unggulan

Adapun komoditas yang ditawarkan oleh Indonesia agar bisa dikenakan tarif nol persen tersebut adalah komoditas yang bisa ditanam di Indonesia tetapi tidak bisa ditanam di AS dan sebaliknya.

"Nah itu kan artinya seperti kelapa sawit, kakao, coklat, itu mereka memberikan tarif nol persen," tandasnya.

Sebelumnya, Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Shinta Widjaja Kamdani menyampaikan walaupun beberapa waktu lalu AS telah menerapkan tarif resiprokal sebesar 19 persen terhadap Indonesia, pemerintah masih terus mencoba melakukan negosiasi tambahan penurunan tarif utamanya pada produk-produk tertentu Indonesia yang tidak diproduksi oleh AS serta dibutuhkan oleh AS dengan tarif hingga nol persen.

"Jadi ini seperti mineral, kokoa, kopi dan lain-lain ini kita masih terus coba untuk pemerintah mencoba untuk terus negosiasikan. Jadi kami harap dalam waktu dekat bisa ada kesepakatan," pungkas Shinta.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Eko Nordiansyah)