Pelantikan Trump Bawa Berkah, Harga Bitcoin Terbang hingga Nyaris Rp1,8 Miliar

Ilustrasi. Foto: Freepik.

Pelantikan Trump Bawa Berkah, Harga Bitcoin Terbang hingga Nyaris Rp1,8 Miliar

Husen Miftahudin • 21 January 2025 16:12

Jakarta: Bitcoin (BTC) mengalami lonjakan tajam pada sesi perdagangan Eropa, melonjak dari harga di bawah USD100 ribu pada Senin, 19 Januari 2025 hingga menembus angka USD109 ribu (sekitar Rp1,78 miliar) untuk pertama kalinya. Kenaikan ini mencapai 9,6 persen dalam waktu singkat.
 
Melansir Investing.com, Selasa, 21 Januari 2025, kenaikan bitcoin yang drastis ini disebut sebagai 'God Candle' oleh para analis, lantaran nilai bitcoin melonjak lebih dari USD7.200 (sekitar Rp117 juta) hanya dalam waktu 60 menit. Menariknya, lonjakan ini terjadi beberapa jam sebelum pelantikan Donald Trump sebagai presiden Amerika Serikat (AS) untuk masa jabatan keduanya.
 
Akhir pekan sebelumnya, pasar kripto sempat dihebohkan dengan koin meme milik Trump yang diberi nama Official Trump (TRUMP). Dalam dua hari saja, nilai pasar token ini melesat hingga USD20 miliar, menjadikannya salah satu dari 15 aset kripto teratas. Namun, kegembiraan ini tak berlangsung lama karena peluncuran koin meme oleh Melania Trump dan beberapa mata uang kripto lainnya anjlok.
 
Meski sempat mengalami tekanan, bitcoin mampu bangkit dengan kuat. Analis kripto dengan nama samaran Ferozwala menyebutkan bitcoin kini kembali mendekati rekor tertinggi, meskipun mengalami volatilitas tinggi selama beberapa hari terakhir.
 

Baca juga: Bitcoin Cs Meroket Jelang Pelantikan Trump


(Ilustrasi. Foto: dok KBI)
 

Dampak lonjakan bitcoin

 
Kenaikan harga bitcoin yang signifikan juga memicu perubahan besar di pasar derivatif kripto. Sebelumnya, open interest mengalami penurunan sebesar USD3 miliar. Namun, data terbaru dari CoinGlass menunjukkan adanya peningkatan sekitar USD4,74 miliar seiring dengan pulihnya harga bitcoin.
 
Tak hanya itu, pergerakan harga yang tajam juga menyebabkan likuidasi besar-besaran di pasar. Dalam waktu kurang dari satu jam, lebih dari USD52 juta posisi short mengalami likuidasi akibat lonjakan harga yang tidak terduga.
 
Dengan tren positif ini, para analis optimis bitcoin masih memiliki ruang untuk naik lebih tinggi. Salah satu analis kripto terkemuka di media sosial X bernama Jelle, memperkirakan bitcoin dapat mencapai kisaran harga USD130 ribu (sekitar Rp2,12 miliar) dalam waktu dekat.
 
"Bitcoin telah keluar dari pola descending triangle, mengalami penurunan, namun langsung melonjak ke harga tertinggi baru. Perkiraan target selanjutnya ada di harga USD130 ribu," tulis Jelle di postingan X.
 
Sementara itu, analis Daan Crypto Trades menyebutkan lonjakan ini terjadi setelah bitcoin berhasil menutup celah harga (CME gap) yang sebelumnya terbuka. "Ini merupakan salah satu sinyal positif untuk kelanjutan tren naik di minggu ini," jelas Daan.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Husen Miftahudin)