Mantan Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol. Foto: Yonhap
Fajar Nugraha • 20 January 2025 18:05
Seoul: Mantan Presiden Korea Selatan (Korsel) Yoon Suk Yeol yang ditahan telah dipindahkan ke sel isolasi di sayap umum Pusat Penahanan Seoul. Pemindahan dilakukan setelah ia ditempatkan dalam tahanan resmi selama akhir pekan.
Yoon dipindahkan ke sel seluas 12 meter persegi di pusat penahanan di Uiwang, selatan Seoul, pada hari Minggu setelah Pengadilan Distrik Barat Seoul mengeluarkan surat perintah penangkapan resminya, menurut Shin Yong-hae, komisaris jenderal Layanan Pemasyarakatan Korea.
"(Yoon) dipindahkan dari ruang tahanan untuk tersangka ke sayap tahanan umum, dan (saya) menerima laporan bahwa ia menghabiskan malam dengan baik," kata Shin kepada anggota parlemen selama sesi komite legislasi dan peradilan Majelis Nasional, seperti dikutip Yonhap, Senin 20 Januari 2025.
“Sel Yoon, yang diketahui biasanya menampung lima atau enam orang, ukurannya serupa dengan sel tempat para presiden sebelumnya ditahan,” menurut Shin.
Pejabat itu memberi tahu anggota parlemen bahwa Yoon mematuhi prosedur resmi untuk penahanannya, seperti mengambil foto tersangka dan menjalani pemeriksaan fisik, dengan mencatat bahwa seorang petugas pemasyarakatan pribadi telah ditunjuk untuk keselamatannya.
Shin mengatakan, kantornya juga bekerja sama dengan polisi dan Badan Keamanan Presiden untuk memastikan keamanan di tengah kekhawatiran atas kemungkinan pendukung Yoon mengambil tindakan drastis, seperti berupaya membebaskan presiden yang ditahan.