Pj Gubernur Bustami Jamin Kenyamanan Tamu PON Di Aceh

Logo PON 2024. Foto: Istimewa.

Pj Gubernur Bustami Jamin Kenyamanan Tamu PON Di Aceh

Media Indonesia • 10 August 2024 09:23

Banda Aceh: Keberhasilan pelaksanaan PON (Pekan Olahraga Nasional) ke-XXI Ace-Sumatra Utara tahun 2024 merupakan dambaan dan kebanggaan berbagai pihak di bumi Serambi Mekkah. Masyarakat Aceh pun siap menerima tamu baik itu kontingen berbagai provinsi se-nusantara atau lainya dari Sabang sampai Merauke.

Ingin event nasional ini menjadi cikal bakal ke-emasan dunia olahraga di Aceh, Pj Gubernur Aceh Bustami Hamzah dan jajarannya siap menyukseskan event besar tersebut.

Dia mengharapkan para Pj Bupati/Walikota untuk menjadi pendukung utama sayembara bergengsi se-nusantara itu. Kesuksesan ini bisa menjadi sebuah keberhasilan dan sebuah nama baik bagi tuan rumah penyelenggara.

Hal demikian sering disampaikan Bustami Hamzah dalam beberapa kesempatan atau pertemuan dengan para pimpinan kabupaten/kota dan forum silaturrahmi lainnya. Apalagi sesuai sejarah masyarakat terkenal sangat ramah dan kasih sayang setiap memuliakan tamu.

"Kepada para Pj yang wilayahnya terdapat venue PON XXI, saya ingatkan untuk terus meningkatkan kesiapan dan persiapan jelang pelaksanaan" tutur Bustami Hamzah, dalam sambutannya saat pengambilan sumpah jabatan sejumlah Bupati/walikota di Anjoeng Mon Mata, Pendopo Gubernur Aceh, beberapa Waktu lalu.
 

Baca juga: Semua Komponen Diajak Sukseskan PON 2024

Sementara, Budayawan Aceh dari Universitas Syiah Kuala, M Adli Abdullah, Jumat, 9 Agustus 2024, mengatakan, sesuai tradisi turun temurun, masyakat Aceh sangat ramah dalam memuliakan tamu. Asalkan setiap tamu menjaga etika serta menjunjung tinggi budaya dan adat istiadat Aceh.

Sebagaimana tradisi turun temurun masyakat di negeri Serambi Mekkah ini dalam memuliakan tamu sering menyuguhkan sirih sebagai kemuliaan. Hingga akrab terdengan Mulia Wareh Ranub Lampuan, Mulia Rakan Maleh Suara. Artinya memuliakan tamu menyuguhkan sirih dalam hidangan, memuliakan rekan manis tutur kata. Tidak kecuali tamu berasal dari mana saja, temasuk para kontingen PON.

Dikatakan Adli Abdullah, memuliakan tamu suatu kepuasan dan penting dalam kehidupan sosial di Aceh. Masyarakat Aceh tidak ingin tamunya merasa terhiraukan dan kecewa dengan pelayanan yang disediakan. Apalagi oleh si tamu sampai meninggalkan kesan jelek sehingga teringat sampai hari esok. Tidak mengapa sedikit menyediakan sesuatu demi kemuliaan tamu.

"Hingga di Aceh ada tarian menerima tamu yaitu Tari Ranub Lampuan namanya. Itu biasanya saat menerima rumbungan pengantar pengantin baru atau Ketika menyambut tamu kehormatan," tuturnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Meilikhah)