IHSG Dibuka Melemah 1,67 Poin

IHSG melemah. Foto: MI/Ramdani.

IHSG Dibuka Melemah 1,67 Poin

Arif Wicaksono • 26 October 2023 09:48

Jakarta: Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) dibuka melemah. IHSG mengikuti laju bursa Wall Street yang memerah pada penutupan perdagangan kemarin.

Dikutip dari Investing,com, Kamis, 26 Oktober 2023,  IHSG dibuka melemah 1,67 poin atau 0,02 persen ke posisi 6.832,72. Sementara itu kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 turun 0,27 poin atau 0,03 persen ke posisi 911,67.

IHSG mendapatkan tekanan setelah Dolar AS menguat terhadap mata uang utama lainnya pada akhir perdagangan Rabu (Kamis pagi WIB) didorong kenaikan imbal hasil obligasi AS. Indeks dolar yang mengukur nilai dolar terhadap enam mata uang utama lainnya menguat 0,24 persen menjadi 106,5245.

Dolar AS menguat setelah Imbal hasil obligasi pemerintah AS tenor 10 tahun naik tipis, melanjutkan pergerakan menuju level tertinggi dalam 16 tahun sebesar lima persen yang sempat ditembus pada awal pekan. Imbal hasil obligasi 10 tahun terakhir berada di 4,9506 persen pada Rabu 25 Oktober 2023.

Wall Street Anjlok

Indeks-indeks utama Wall Street anjlok pada akhir perdagangan Rabu (Kamis pagi WIB) dipicu aksi jual besar-besaran dan naiknya imbal hasil obligasi pemerintah Amerika Serikat (AS) yang kembali menimbulkan kekhawatiran bahwa suku bunga akan tetap lebih tinggi untuk waktu yang lebih lama.

Indeks S&P 500 turun 60,91 poin atau 1,43 persen ke 4.186,77, Indeks Komposit Nasdaq melemah 318,65 poin atau 2,43 persen ke 12.821,22, dan Indeks Dow Jones Industrial Average terkoreksi 105,45 poin atau 0,32 persen ke 33.035,93.

Indeks S&P 500 mencatat penurunan harian kelima dalam enam hari dan ditutup di bawah level 4.200. Nasdaq Composite mengalami penurunan persentase dalam satu sesi terbesar sejak 21 Februari, dengan saham megacap yang sensitif terhadap suku bunga sangat membebani indeks yang sarat teknologi itu. Sedangkan Dow Jones Industrial Average berakhir sedikit lebih rendah.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Arif Wicaksono)