Rusia Tuduh Barat dan NATO Berupaya Perluas Konflik Ukraina ke Asia Pasifik

Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu. (AP Photo/Ng Han Guan)

Rusia Tuduh Barat dan NATO Berupaya Perluas Konflik Ukraina ke Asia Pasifik

Medcom • 30 October 2023 17:54

Beijing: Sergei Shoigu, Menteri Pertahanan Rusia, menuduh negara-negara Barat yang tergabung dalam Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) sedang berupaya memperluas perang di Ukraina hingga ke wilayah Asia-Pasifik.

Saat Shoigu berbicara di Forum Xiangshan, acara diplomasi militer terbesar Tiongkok, ia  menyatakan bahwa NATO berusaha menutupi peningkatan kekuatan di kawasan Asia-Pasifik dengan "hasrat besar untuk berdialog."

Shoigu juga mengatakan bahwa negara-negara anggota NATO sedang mengadakan perlombaan senjata di kawasan tersebut dengan meningkatkan frekuensi kehadiran militer dan skala latihan gabungan di sana.

Melansir dari The Straits Times, Senin, 30 Oktober 2023, Shoigu menganggap pasukan Amerika Serikat (AS) akan berusaha memanfaatkan pertukaran informasi dengan Jepang dan Korea Selatan terkait peluncuran rudal untuk menghalangi atau mencegah tindakan tertentu dari Rusia dan Tiongkok.

Sementara itu, langkah Rusia untuk mencabut ratifikasi Perjanjian Pelarangan Uji Coba Nuklir Komprehensif bukan berarti menunjukkan perjanjian itu telah berakhir. Shoigu mengatakan bahwa Rusia tidak akan menurunkan ambang batas pemakaian senjata nuklir.

Menurut Shoigu, Rusia siap melakukan dialog terkait penyelesaian krisis Ukraina serta mewujudkan semangat ‘hidup berdampingan’ lebih lanjut dengan negara-negara Barat. Namun Rusia meminta agar negara-negara Barat berhenti mendorong Moskow ke arah kekalahan strategis.

Melihat belum adanya tanda-tanda perundingan, Shoigu menegaskan: "Penting untuk memastikan hubungan setara antara semua negara pemilik nuklir dan anggota tetap Dewan Keamanan PBB yang memikul tanggung jawab khusus untuk menegakkan perdamaian dan stabilitas global." (Abdurrahman Addakhil)

Baca juga:  AS Sebut Rusia Eksekusi Tentara yang Tak Patuh Perintah di Perang Ukraina

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Willy Haryono)