Polda NTT Siaga Hadapi Bencana Hidrometeorologi

Flores: Kapolda Nusa Tenggara Timur (NTT), Irjen Daniel Silironga, memimpin apel kesiapan pasukan dalam rangka menghadapi bencana pada 2024, Kamis, 4 Januari 2024.

Apel pasukan ini dihadiri oleh unsur forkopimda, menjadi perwujudan konkret dari dedikasi anggota Polri dalam melindungi masyarakat dan mengurangi dampak bencana alam, termasuk bencana letusan Gunung Lewotobi Laki-Lakii di Kabupaten Flores Timur.

Rencananya Polda NTT akan mengirim 100 personel dan dapur lapangan untuk mendukung mitigasi bencana di Flores Timur. Menurutnya selama tiga tahun terakhir, wilayah NTT selalu dilanda bencana, mulai dari angin kencang, cuaca ekstrem, tanah longsor, banjir, gempa bumi dan erupsi gunung berapi.

Peristiwa paling tragis adalah badai seroja pada April 2021, yang mengakibatkan ratusan orang tewas dan hilang, serta kerusakan fasilitas umum hingga rumah penduduk.

"Kesigapan bukan hanya terbatas pada diri sendiri, tetapi juga terhadap sesama di sekitar kita. Mental, fisik, dan persiapan sarana prasarana pendukung mitigasi bencana menjadi kunci dalam menjalankan tugas tersebut," kata Daniel Silitonga di lokasi.

Dia mengingatkan seluruh anggota Polri tentang tanggung jawab mereka dalam menghadapi bencana alam. Sementara itu, dalam upaya peningkatan kemampuan penanganan bencana alam, Daniel mendorong pelatihan yang berkolaborasi dengan instansi terkait, serta monitoring, evaluasi, dan persiapan bantuan personel serta sarana prasarana pendukung akan menjadi fokus intensif.

Dia juga mengajak mengajak seluruh peserta apel membangun kerjasama yang erat dengan seluruh stakeholder terkait.

"Kesiagaan dan kesigapan semua pihak dianggap krusial dalam melindungi nyawa dan harta benda masyarakat. Semangat kerja sama, koordinasi yang baik, dan kepemimpinan yang tangguh dianggap sebagai fondasi utama dalam menghadapi setiap tantangan bencana alam," ungkapnya.