Pencarian Korban Kapal Tenggelam di Alor Dilanjutkan

Alor: Tim SAR gabungan melanjutkan pencarian korban tenggelamnya Kapal Motor Lebanon di Perairan Pulau Pura, Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur.

Kepala Kantor SAR Maumere, Supriyanto Ridwan, mengatakan pencarian pada hari pertama dan kedua masih nihil dilanjutkan pada hari ketiga, Kamis pagi, 22 Agustus 2024.

"Kami melakukan penyisiran di lokasi kejadian dari pukul 07.00-18.00 Wita tetapi belum menemukan para korban," ujarnya.

Pada pencarian hari kedua, lokasi pencarian akan diperluas, terbagi dalam dua tim yakni tim pertama melakukan pencarian di laut termasuk melibatkan komunitas penyelam, dan tim kedua melakukan penyisiran di sepanjang pantai.
 

Baca juga: 3 dari 4 Korban Kapal Tenggelam di Alor adalah Anak-anak

Musibah kecelakaan Kapal Motor Lebanon terjadi pada Selasa, 20 Agustus 2024, sekitar pukul 18.00 Wita akibat gelombang tinggi dan arus kencang.

Sebelum kejadian, kapal tersebut berlayar dari Pulau Alor menuju Pulau Pura, mengangkut 23 penumpang.

Sebanyak 19 penumpang di antaranya selamat, sedangkan empat penumpang yang terdiri dari anak-anak dan perempuan, belum ditemukan. Keempat penumpang yang hilang dalam musibah tersebut yakni Olivia Duka, 5; Agustina Pulinggomang, 10; dan Grais A Djaha, 5; serta seorang perempuan Bernama Desi Huluang, 28.