Ilustrasi logo Telegram. Foto: Freepik.
Ade Hapsari Lestarini • 27 August 2024 10:47
Prancis: Pendiri dan CEO jejaring sosial Telegram Pavel Durov ditangkap di Prancis. Penangkapan ini sebagai bagian dari penyelidikan atas kurangnya jumlah moderator di platform pengiriman pesan tersebut.
Melansir Economic Times, berikut semua yang perlu Anda ketahui tentang Pavel Durov.
Kekayaan bersih Pavel Durov
Durov terkenal karena perjalanannya dari menciptakan jejaring sosial terbesar di Rusia, VKontakte. Setelah meninggalkan VKontakte, Durov mendirikan Telegram yang sekarang menjadi salah satu aplikasi pengiriman pesan paling populer secara global dan kini memiliki ratusan juta pengguna di seluruh dunia.
Popularitas platform dan potensi pertumbuhan di masa depan telah memberikan kontribusi signifikan terhadap kekayaan besar Durov yang sekarang diperkirakan mencapai sekitar USD15,5 miliar.
Pendidikan Pavel Durov
Lahir di Leningrad, SFSR Rusia, Uni Soviet, Pavel Durov menghabiskan sebagian besar masa kecilnya di Turin, Italia, tempat ayahnya bekerja.
Ia kembali ke Rusia untuk menempuh pendidikan tinggi dan lulus pada 2006 dari Jurusan Filologi Universitas Negeri Saint Petersburg dengan gelar sarjana terbaik. Pendidikannya di bidang filologi, studi bahasa dalam teks sejarah, memberinya pemahaman mendalam tentang komunikasi. Hal ini kemudian memainkan peran penting dalam keberhasilannya.
Keluarga Pavel Durov
Pavel Durov berasal dari keluarga dengan sejarah akademis dan militer yang kaya. Ayahnya, Valery Semenovich Durov, adalah seorang Doktor Filologi dan akademisi yang disegani.
Ibunya memiliki darah Ukraina, dan nama gadisnya adalah Ivanenko. Durov menyebutkan ia memiliki banyak saudara yang tinggal di Ukraina, yang menyoroti hubungannya yang mendalam dengan negara tersebut.
Warisan yang beragam dan latar belakang keluarga yang kuat ini telah membentuk pandangan dunia dan kegiatan profesional Durov.
Pavel Durov memiliki seorang kakak laki-laki, Nikolai Durov, yang memainkan peran penting dalam pendirian Telegram. Nikolai menjabat sebagai pengembang utama, programmer, dan arsitek proyek tersebut, yang memberikan kontribusi signifikan terhadap keberhasilan teknis Telegram.
Pavel Durov tidak menikah dan menjalani kehidupan yang relatif pribadi. Saat ini ia tinggal di Dubai, tempat kantor pusat Telegram juga berada. Selama bertahun-tahun, Durov telah memperoleh banyak kewarganegaraan.
Pada Agustus 2021, ia dinaturalisasi sebagai warga negara Prancis, yang memberinya kewarganegaraan Uni Eropa. Sebelumnya, pada April 2021, ia menerima kewarganegaraan di Uni Emirat Arab, yang mencerminkan pandangan globalnya dan sifat internasional dari usaha bisnisnya.