Ilustrasi. Foto: dok BTN.
Ade Hapsari Lestarini • 27 August 2024 22:02
Jakarta: PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) tengah melakukan penjajakan dengan sebuah bank umum syariah (BUS) yang cukup potensial untuk diakuisisi dan digabungkan dengan unit usaha syariah (UUS)-nya, yakni BTN Syariah. Perseroan berharap, proses akuisisi tersebut dapat rampung sebelum tahun ini berakhir.
Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu mengatakan, BTN tengah melakukan uji tuntas (due diligence) dengan sebuah BUS yang telah berjalan selama beberapa waktu, namun dia menolak menyebutkan nama bank tersebut.
"Banknya apa, saya masih harus merahasiakan, karena akan berurusan dengan otoritas jasa keuangan dan pasar modal terkait keterbukaan informasi. Katakan saja namanya bank X. Jadi bank X ini sedang kami dekati, dan salah satunya yang sedang dibahas adalah mengenai valuasi," ungkap Nixon dalam konferensi pers Public Expose Live secara daring di Jakarta, Selasa, 27 Agustus 2024.
Kendati menolak menyebutkan nama bank tersebut, Nixon mengungkapkan proses due diligence berjalan dengan lancar dan prosesnya lebih sederhana. Selain itu, dari negosiasi yang berjalan, BTN menilai transaksi jual-belinya tidak akan rumit. "Yang ketiga, size (ukuran banknya) relatif tidak terlalu besar," ujar Nixon.
Baca juga: Muhammadiyah Berencana Masuk BTN Syariah? |