Muktamar PKB Bakal Dikawal 1.100 Relawan dan Pihak Keamanan

Logo PKB. Foto: Medcom.id.

Muktamar PKB Bakal Dikawal 1.100 Relawan dan Pihak Keamanan

Anggi Tondi Martaon • 19 August 2024 22:30

Jakarta: Garda Bangsa bakal berkolaborasi dengan pihak keamanan mengawal Muktamar Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Bali 24-25 Agustus 2024. Jumlah pasukan pengamanan diperkirakan seribuan orang.

"(Jumlah) pasukan pengaman gabungan dengan jumlah 1.100 personil," kata Ketua Keorganisasian DKN Garda Bangsa Bustanul melalui keterangan tertulis, Senin, 19 Agustus 2024.

Bustanul menyebut Garda Bangsa bakal bekerja sama dengan pecalang dan organisasi adat lokal dalam mengawal Muktamar PKB. Hal itu dilakukan demi kelancaran Muktamar dan menjaga suasana Bali yang merupakan jantung wisata Indonesia.
 
"Kami diperintahkan menjaga dan bersinergi dengan organisasi adat, agar Muktamar sukses dan suasana wisata Bali tetap nyaman dengan kehadiran para delegasi Muktamar di Bumi Dewata ini," ungkap dia.
 

Baca juga: Kiai NU Berharap Muktamar PKB Lancar

Bustanul menyampaikan kader Garda Bangsa bakal berkumpul terlebih dahulu di Bali sebelum penyelenggaraan Muktamar. Hal itu dilakukan untuk mempersiapkan pengamanan.

"Adapun dua hari sebelum pembukaan Muktamar (22 Aguatus), kami akan melaksanakan gelar pasukan" sebut dia.

Bustanul mengatakan Garda Bangsa bakal pasang badan demi keamanan dan penyelenggaraan Muktamar. Upaya yang dinilai dapat mengacaukan Muktamar bakal ditindak.

"Kalau ada pihak yang mengganggu Muktamar PKB dengan cara inskonstitusional akan kita hajar," ujar dia.
 
Sementara itu, Sekjend DKN Garda Bangsa M Rodli Kaelani menyatakan sikap pihaknya terkait penyelenggaraan Muktamar. Garda Bangsa mendukung Muhaimin Iskandar kembali memimpin PKB. Wakil Ketua DPR itu dinilai memberikan kesempatan kader muda NU berkiprah di kancah politik.
 
"Artinya Gus Muhaimin berhasil menjaga lapis kepemimpinan politik generasi dan kaderisasi politik para kader muda NU, sehingga berperan dan diperhitungkan di kancah nasional," tegas Rodli.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Anggi Tondi)
pkb