Karhutla Menurun, BNPB Tarik Helikopter Water Bombing dari Kalsel

Ilustrasi/Medcom.id

Karhutla Menurun, BNPB Tarik Helikopter Water Bombing dari Kalsel

Media Indonesia • 10 November 2023 10:39

Kalsel: Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) kembali menarik helikopter patroli dan water bombing dari Provinsi Kalimantan Selatan, seiring semakin menurunnya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di wilayah tersebut.

"BNPB telah menarik sejumlah heli patroli dan water bombing dari Kalsel. Saat ini tersisa satu heli patroli dan satu water bombing yang beroperasi di Kalsel," ungkap Kepala Bidang Logistik dan Kedaruratan BPBD Kalsel, Pormadi Dharma, Jumat, 10 November 2023.

Penarikan helikopter patroli dan water bombing tersebut didasarkan pada kondisi semakin menurunnya peristiwa karhutla dan habisnya masa kontrak perusahaan penyedia jasa helikopter dengan BNPB.

"Ada satu helikopter yang rusak dan dalam tahap perbaikan masih tertahan," ujarnya.

Di sisi lain, status darurat siaga bencana karhutla dan kabut asap Provinsi Kalsel akan berakhir pada 15 November 2023 pekan depan. Ditambahkan Pormadi, saat ini kondisi karhutla di Kalsel sudah jauh menurun.

Selain karena gencarnya upaya pemadaman karhutla yang dilakukan satgas darat dan udara, juga karena mulai turunnya hujan di beberapa wilayah. Beberapa daerah yang masih kerap dilanda Karhutla antara lain Kabupaten Banjar, Tanah Bumbu, Kotabaru dan Kota Banjarbaru.

Kepala BPBD Tanah Bumbu, Sulhadi mengatakan wilayahnya masih kerap dilanda karhutla, meski luasan karhutla tidak terlalu luas. Sepanjang 2023 ini, berdasarkan data Kementerian LHK luas indikasi karhutla di Kalsel mencapai 138.865 hektare atau terparah sejak karhutla 2015 lalu.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Nur Ajijah)