Karhutla di Bangka Barat Berstatus Siaga Darurat

Ilustrasi. Medcom.id

Karhutla di Bangka Barat Berstatus Siaga Darurat

Media Indonesia • 11 October 2023 15:25

Bangka: Pemerintah Kabupaten Bangka Barat (Babar) menetapkan status siaga darurat kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bangka Barat, Achmad Nursyandi, membenarkan saat status karhutla di Babar siaga Darurat.

"Kemarin kami rapat terkait penanganan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), kami dari Kabupaten Bangka Barat, masih berstatus siaga darurat, belum tanggap darurat," kata Achmad di Bangka Barat, Rabu, 11 Oktober 2023.

Nusryandi menyampaikan laporan terkait jumlah kejadian Karhutla, terjadi sejak September 2023. Dengan total 180 kejadian Karhutla dengan luas 273 hektare terbakar.

"Selain itu, kekeringan juga terjadi, sebanyak 1.600 KK atau 4.000 jiwa terdampak. Kami sudah salurkan bantuan air setiap hari. Per hari 16 ribu liter, setiap hari salurkan dari pagi dan sore," jelasnya.

Ia menambahkan berdasarakan kondisi saat ini, penetapan status Bangka Barat belum ditingkatkan menjadi tanggap dalurat.

"Jadi untuk status siaga darurat, apakah naik ke tanggap darurat itu melalui rakor. Tentu ada konsekuensi ada melibatkan lintas sektor dari TNI/Polri dan sektor terkait dari Pemkab. Nanti mengelurkan belanja dana tidak terduga," ungkapnya.

Lebih jauh dikatakan Nursyandi, selama banyaknya kasus kebakaran hutan dan lahan, personel BPBD Babar kewalahan memadamkan api setiap harinya.

"Personel kita punya keterbatas SDM, kami cukup kewalahan dan angka kejadin per hari ada tiga kasus kebakaran di titik berbeda. Tetapi kunci pertama kita menyelamat masyarakat, jangan sampai merembet ke rumah masyarakat, dan membuat kabut asap itu kita cegah," bebernya.

Ia menjelaskan pada Senin, 9 Oktober 2023, di Kecamatan Mentok sempat turun hujan namun, tidak berarti apa-apa terkait kondisi di Babar.

"Kalau saya lihat hujan kemarin sebatas menghilangkan debu-debu belum berdampak signifikan mengisi sumber air, sumur dan lainnya. Sebagian rumput masih cukup kering, dan kami suplai air terus berjalan," ujarnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Deny Irwanto)