Eks presiden Amerika Serikat Donald Trump terluka dalam penembakan di Pennsylvania, 13 Juli 2024. (EPA-EFE)
Marcheilla Ariesta • 14 July 2024 08:25
Pennsylvania: Mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump diduga tertembak atau terserempet peluru saat sedang menghadiri acara kampanye di Pennsylvania. Ia mengalami luka di bagian telinga dan juga wajah.
Kantor berita CNN mengungkap tiga sumber penegak hukum, yang mengonfirmasi bahwa penembak berada di luar lokasi kampanye Trump. Dua dari sumber tersebut mengatakan, penembak berada di atap sebuah bangunan di luar lokasi.
Laporan dari berbagai sumber, penegak hukum menyebut individu ini sebagai penembak jitu atau sniper. Namun, rincian tambahan mengenai informasi tersebut belum jelas.
Jaksa Wilayah Butler County Richard Goldinger mengatakan, ia mendapat pemberitahuan dari kepala detektif bahwa penembak berada di sebuah gedung yang berdekatan dengan properti tersebut.
"Diperlukan senapan (dalam penembakan seperti ini," kata Goldinger.
"Jaraknya beberapa ratus meter," sambung dia.
Trump langsung dibawa keluar oleh Pasukan Pengaman Presiden, Secret Service, dari tempat ia berpidato usai penembakan.
"Trump tampak terjatuh saat menyampaikan pidato. Dia dengan cepat dikelilingi petugas keamanan bersenjata dan sempat diam selama sekitar satu menit," lapor media Sky News pada Minggu, 14 Juli 2024.
Ketika dinilai aman, Trump kemudian bangkit dan mengepalkan tinjunya ke udara, sebelum kemudian digiring keluar panggung dan masuk ke dalam mobil. Dia kemudian dibawa pergi dari tempat kejadian.
Beberapa video dan foto memperlihatkan darah di bagian telinga Trump saat dia dibawa pergi. Mantan presiden itu tampak memegangi sisi kepalanya saat terjatuh ke tanah.
Baca juga: Berdarah-darah, Trump Terluka dalam Penembakan di Acara Kampanye