Presiden Amerika Serikat Joe Biden. Foto: CNN
Washington: Presiden Joe Biden berjanji untuk tetap bertahan dalam Pemilihan Presiden Amerika Serikat (AS). Dia menegaskan bahwa ia akan ‘terus maju’ karena semakin banyak pejabat Demokrat dan sekutu yang meminta agar ia mundur.
"Saya pikir saya orang yang paling memenuhi syarat untuk mencalonkan diri sebagai presiden. Saya pernah mengalahkannya sekali dan saya akan mengalahkannya lagi," kata Biden tentang saingannya Donald Trump pada konferensi pers tunggal yang jarang terjadi pada akhir pertemuan puncak NATO di Washington, seperti dikutip dari CNN, Jumat 11 Juli 2024.
"Masih ada jalan panjang yang harus ditempuh dalam kampanye ini, jadi saya akan terus maju,” ujar Biden.
Biden kemudian berkata mengatakan kepada wartawan bahwa ia tidak akan maju dalam pemilihan presiden 2024 untuk warisannya, menepis pertanyaan tentang kebugarannya untuk jabatan dan masa depan politiknya.
"Saya tidak akan maju dalam hal ini untuk warisan saya. Saya maju dalam hal ini untuk menyelesaikan pekerjaan yang telah saya mulai," kata Biden.
Sebanyak 15 anggota Kongres dari Partai Demokrat, termasuk seorang senator, Peter Welch dari Vermont, telah meminta Biden untuk mundur.
Serikat pekerja menolak
Presiden The United Auto Worker (UAW) Shawn Fain dan anggota dewan serikat pekerja lainnya telah menyatakan kekhawatiran tentang kemampuan Presiden Joe Biden untuk mengalahkan Donald Trump pada November, kata seorang sumber yang dekat dengan serikat pekerja tersebut.
Pihak Serikat pekerja sedang berdiskusi tentang cara ke depan untuk mengalahkan Trump pada bulan November, tetapi kelompok tersebut tidak mempertimbangkan untuk membatalkan dukungannya terhadap Biden saat ini, sumber tersebut menambahkan.
Kekhawatiran dari UAW akan menjadi signifikan pada saat Biden berupaya untuk meningkatkan dukungan dalam komunitas buruh. Presiden menghabiskan sekitar 30 menit di kantor pusat AFL-CIO di Washington, DC pada hari Rabu, menggambarkan kelompok pemimpin serikat pekerja sebagai "NATO domestik"-nya. Setelah Biden berkunjung, kelompok tersebut bertemu secara pribadi selama beberapa waktu, termasuk mendengar dari pejabat kampanye.
Fain, seorang kritikus vokal Trump, adalah anggota dewan eksekutif AFL-CIO, yang pada Rabu mengumumkan bahwa "dengan suara bulat memilih untuk menegaskan kembali komitmennya untuk memilih kembali Presiden Joe Biden dan Wakil Presiden Kamala Harris, kepemimpinan pemerintahan yang paling pro-serikat pekerja dalam hidup kita."
UAW secara resmi mendukung Biden pada Januari setelah berbulan-bulan pendekatan Gedung Putih kepada kepala serikat pekerja. Dukungan tersebut dipandang sebagai keuntungan besar bagi Biden saat ia berupaya untuk menarik pemilih kelas pekerja di negara bagian seperti Michigan dan Wisconsin.
Presiden dijadwalkan mengunjungi Michigan pada Jumat saat ia melanjutkan kampanyenya meskipun ada keraguan mendalam dalam partainya mengenai kemampuannya untuk menang pada bulan November.