Presiden Prabowo Subianto/Medcom.id/Kautsar
M Ilham Ramadhan Avisena • 30 December 2024 16:56
Jakarta: Presiden Prabowo Subianto mendorong agar penegakkan hukum harus berkeadilan. Itu utamanya menyangkut kerugian negara. Dia tak ingin individu yang merugikan negara mendapatkan hukuman ringan.
"Saya mohon ya, kalau sudah jelas, jelas melanggar, jelas mengakibat kerugian triliunan, ya semua unsur lah. Terutama juga hakim-hakim, biar vonisnya jangan terlalu ringan lah," ujarnya saat memberikan arahan dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) dalam Rangka Pelaksanaan RPJMN 2025-2029, Senin, 30 Desember 2024.
Orang yang terbukti melakukan korupsi, kata Kepala Negara, mestinya mendapatkan hukuman yang berat. Itu karena praktik lancung yang dilakukan orang terkait telah merugikan keuangan negara dan masyarakat secara umum.
Baca: Presiden Prabowo Ingin Vonis Harvey Moeis 50 Tahun Penjara |