Kabinet Merah Putih. Foto: Medcom.id/Fachri
Annisa ayu artanti • 25 October 2024 08:07
Jakarta: Sejumlah berita ekonomi pada 24 Oktober 2024 menjadi perhatian pembaca Metrotvnews.com.
Mulai dari jajaran menteri Prabowo Subianto yang diminta untuk memangkas agenda-agenda dengan anggaran jumbo, IMF yang mewanti-wanti risiko utang publik lobal, hingga emiten Sri Rejeki Isman pailit.
Berikut rangkuman berita selengkapnya:
1. Menkeu dan Jajaran Menteri Prabowo Lainnya Diminta Pangkas Agenda yang Memakan Anggaran Besar
Menteri Keuangan dan menteri koordinator dan seluruh menteri diminta Presiden Prabowo Subianto untuk mengkaji dan menelusuri kembali alokasi APBN.
Prabowo meminta untuk mempelajari DIPA dan memangkas kegiatan-kegiatan yang memakan banyak anggaran.
2. IMF Wanti-wanti Ada Peningkatan Risiko Utang Publik Global
Dana Moneter Internasional (IMF) memperingatkan peningkatan risiko utang publik global. IMF juga meminta para pembuat kebijakan untuk mengimplementasikan penyesuaian fiskal yang tahan lama dan dirancang dengan hati-hati.
3. Emiten Tekstil, Sri Rejeki Isman Pailit
Perusahaan tekstil raksasa, PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) dinyatakan pailit oleh Pengadilan Negeri (PN) Niaga Semarang. Putusan pailit itu tertuang dalam putusan PN Semarang atas perkara nomor 2/Pdt.Sus-Homologasi/2024/PN Niaga Smg.
4. Prabowo Minta Program Hilirisasi 26 Komoditas Segera Dijalankan
Presiden Prabowo Subianto meminta kementerian terkait untuk segera merumuskan program hilirisasi 26 komoditas utama. Dia mengatakan program-program hilirisasi harus segera dikerjakan.
5. Peningkatan Lifting Migas hingga Konversi Motor Listrik Dipercaya Bisa Membuat Indonesia Swasembada Energi
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral menargetkan dapat menjalankan sejumlah program untuk mencapai swasembada energi, sesuai dengan arahan Presiden Prabowo Subianto.