Bali United Paksa Pacific Caesar Surabaya Menyerah

Suasana pertandingan Pacific Caesar Surabaya vs Bali United (iblindonesia.com)

IBL 2024

Bali United Paksa Pacific Caesar Surabaya Menyerah

Gregorius Gelino • 27 May 2024 00:52

Surabaya: Bali United Basketball berhasil mengamankan kemenangan dalam lawatannya ke Surabaya dengan menundukkan Pacific Caesar di GOR Pacific pada Minggu, 26 Mei, malam. Bali United memanfaatkan lemahnya pertahanan Pacific untuk menang 95-83.

Pacific Caesar Surabaya kembali bermasalah dengan turnovers. Menghadapi Bali United Basketball di GOR Pacific Surabaya, tim tuan rumah tertinggal 39-50. Pacific sudah melakukan 13 kali turnovers, dan sebagian besar merupakan kesalahan mereka sendiri. Masalah ini harus segera diatasi oleh Pacific, jika mereka tidak ingin menelan kekalahan lagi. 

Seperti yang diutarakan di awal, bahwa Pacific melakukan 13 kali turnovers sepanjang babak pertama. Paling banyak terjadi di kuarter pertama dengan tujuh kali turnovers. Masalahnya, turnovers tersebut bukan karena steal dari Bali United. Karena hanya lima kali steal dari lawannya. Sebagian besar turnovers tersebut dibuat karena kesalahan Pacific dalam mengalirkan bola. 

Bali United memanfaatkan situasi ini dengan baik. Mereka mendapatkan 18 poin dari turnovers Pacific. Serta mencetak 12 poin dari fast-break. Sedangkan di paint area, Bali United punya Kierell Green yang mengeksploitasi Stephen Hurt untuk mencetak 18 poin dan sembilan rebound di babak pertama. Bali United membukukan 26 points in the paint hingga turun minum. 

Pertarungan Hurt dan Green yang sengit juga terlihat di menit-menit terakhir kuarter kedua. Green mencetak buzzer beater untuk memastikan Bali United memimpin 50-39 saat turun minum. 

Pacific yang bermasalah dengan turnovers di babak pertama, mencoba untuk bangkit. Mereka mengawali kuarter ketiga dengan margin 11 angka (39-50). Pacific melaju 8-2, termasuk back-to-back three point dari Christian Yudha. Namun semakin mereka fokus pada offense, ternyata membuat defense Pacific melemah. 

Terlihat tidak ada upaya Pacific untuk menghentikan poin dari Bali United. Sehingga di sisa empat menit kuarter ketiga, Pacific kembali tertinggal dengan jarak 10 poin (56-66), setelah Bima Risky Ardiansyah menambah poin Bali United. Situasi semakin tidak terkendali di kubu Pacific. Sebuah tembakan tiga angka dari Bima Riski di sisa satu menit membuat Bali United unggul 15 angka (74-59). Sebelum kuarter ketiga ditutup, Xavier Cannefax menambahkan dua angka, sehingga Bali United memimpin 59-76. 

Pacific mencoba bangkit di kuarter keempat. Namun sudah terlambat karena lagi-lagi karena defense mereka yang lemah. Meski berhasil mengumpulkan 24 poin di kuarter keempat, Pacific membiarkan Bali United mencetak 19 poin di kuarter terakhir untuk mempertahankan keunggulannya. Pacific terpaksa menelan kekalahan ke-17 musim ini dari 18 pertandingan. 

Kierell Green memimpin Bali United dengan mencatatkan 20 poin, 19 rebound, dan delapan assist. Namun selain Green ada lima pemain Bali United yang mencetak double digit points dalam lembar statistik, antara lain Abraham Wenas (17 poin), Xavier Cannefax (14 poin), Bima Riski Ardiansyah (13 poin), Lutfi Eka Koswara (11 poin), dan Ryan Batte (10 poin). Bali United mendapatkan dukungan 44 poin dari pemain bench. 

Sebaliknya dari tim Pacific, Stephen Hurt mencetak 18 poin, 11 rebound, dan delapan assist. Christian Yudha tampil luar biasa dengan torehan 17 poin, dengan empat kali three point dari delapan percobaan. Jaylyn Richardson mencetak 14 poin, empat rebound, dan empat assist. Terakhir ada Daffa Dhoifullah dengan sumbangan 10 poin.

Bali United sudah memenangkan empat pertandingan berturut-turut, sejak 12 Mei 2024. Mereka mengumpulkan 11 kemenangan dari 19 pertandingan. Tentu saja dengan hasil ini, Bali United menjaga posisi mereka di zona playoffs tetap aman.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Gregorius Gelino)