Survei Khofifah Unggul Jauh, Risma dan Luluk Diprediksi Tumbang

Surabaya: Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Timur nomor urut 2, Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak, unggul jauh dalam survei elektabilitas yang dilakukan Accurate Research and Consulting Indonesia (ARCI) di wilayah Mataraman. Survei tersebut dilakukan menjelang pencoblosan Pilgub Jawa Timur 2024.

Hasil survei menunjukkan Khofifah-Emil meraih elektabilitas 62,7%, mengungguli dua pasangan lainnya, yakni Tri Rismaharini-Zahrul Azhar Asumta (Risma-Gus Hans) dengan 29,9?n Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Hakim (LUMAN) yang hanya mencapai 4,3%. Sebanyak 3,1% responden belum menentukan pilihan.

Wilayah Mataraman, yang meliputi 13 kabupaten/kota dengan total 8 juta daftar pemilih tetap (DPT), dikenal sebagai basis kuat PDI Perjuangan. Daerah ini mencakup Kabupaten Kediri, Kota Kediri, Tulungagung, Kota Blitar, Kabupaten Blitar, Trenggalek, Ponorogo, Pacitan, Ngawi, Magetan, Kabupaten Madiun, Kota Madiun, dan Nganjuk.

Namun, meski dikenal sebagai "kandang banteng," pasangan Risma-Gus Hans tidak mampu mengungguli Khofifah-Emil di wilayah ini. "Faktor ketokohan menjadi penentu utama dalam kontestasi di Mataraman. Meski berbasis PDI Perjuangan, elektabilitas Risma-Gus Hans belum mampu terkerek," ujar Direktur ARCI, Baihaki Sirajt, dalam konferensi pers, Kamis, 21 November 2024.

Baihaki mengungkapkan, ketokohan Khofifah sebagai gubernur Jawa Timur 2019-2024 sekaligus Ketua Umum PP Muslimat NU, serta popularitas Emil sebagai mantan Bupati Trenggalek, menjadi kunci keberhasilan pasangan ini di wilayah Mataraman.

"Khofifah memiliki pengaruh besar di wilayah ini sebagai figur yang sudah dikenal luas, sementara Emil dinilai sukses memimpin Trenggalek dan meninggalkan banyak warisan positif di sana," tambah Baihaki.

Survei ARCI juga menunjukkan tingkat kemantapan pemilih untuk Khofifah-Emil berada di angka 83,7%. Sementara itu, kemantapan pemilih untuk pasangan Risma-Gus Hans sebesar 65,6%, dan LUMAN hanya mencapai 46,1%.

Survei ARCI dilakukan di 13 kabupaten/kota di wilayah Mataraman pada 7-16 November 2024. Survei menggunakan metode multistage random sampling dengan 3.600 responden. Tingkat margin of error mencapai ±1,6?ngan tingkat kepercayaan sebesar 95%.

"Khofifah-Emil saat ini masih memiliki peluang besar untuk mempertahankan keunggulan di wilayah Mataraman, terutama karena faktor figur dan ketokohan yang dominan," pungkas Baihaki.