Pemkab Sidoarjo Normalisasi 11 Sungai untuk Cegah Banjir

Ilustrasi. Medcom.id

Pemkab Sidoarjo Normalisasi 11 Sungai untuk Cegah Banjir

Media Indonesia • 20 January 2024 13:49

Sidoarjo: Pemerintah Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, melakukan normalisasi 11 sungai yang ada di titik rawan banjir dengan menggunakan sejumlah alat berat. 

Kesebelas sungai tersebut di antaranya dam Dungus, dam Kepuh Kemiri, saluran sekunder Karang Tanjung, afvoer (saluran pembuangan air) Kemendung Sidodadi, dan Saluran Dekat Museum Empu Tantular.

Selain itu anak afvoer Buntung Desa Sidodadi Taman, afvoer Gedangrowo Desa Banjarpanji, dan saluran sekunder Pagerwojo Desa Karangtanjung. Terakhir adalah saluran sekunder Desa Candi Pari, saluran sekunder Ketawang Desa Jumputrejo, dan dam Pejarakan.

"Normalisasi sungai ini merupakan langkah strategis dalam mencegah banjir terutama di titik rawan banjir. Kami berharap dapat memberikan perlindungan maksimal terhadap potensi bencana banjir yang terjadi daerah ini," kata Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor, Sabtu, 20 Januari 2024.Â
 

Baca: 6 Kecamatan Terendam, Kabupaten Kapuas Tanggap Darurat Banjir
 

Kesebelas sungai itu digali rata-rata pada kedalaman 0.5 meter sampai 1 meter. Sebagian sungai itu ada yang dipenuhi tanaman enceng gondok.

Muhdlor menghimbau masyarakat ikut berperan dalam upaya pencegahan banjir ini. Terutama ikut menjaga kebersihan sungai agar jauh dari sampah.

"Mari kita jaga bersama-sama sungai kita, dengan tidak membuang sampah di sungai. Harapannya seluruh lapisan masyarakat maupun pemerintah ikut berperan dalam menjaga dan merawat sungainya masing-masing untuk mencegah banjir," jelas Muhdlor. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Deny Irwanto)