Aksi keprihatinan pelajar dan mahasiswa atas penembakan siswa SMKN 4 Semarang oleh anggota polisi di depan Polda Jawa Tengah pada Kamis (28/11) malam
Akhmad Safuan • 29 November 2024 10:18
Semarang: Pengusutan kasus penembakan terhadap siswa SMKN 4 Semarang terus berlanjut. Terungkap, terduga pelaku Aipda Robig Zaenudin, 38, anggota Satuan Reserse Narkoba Polrestabes Semarang tidak memberikan tembakan peringatan sebelumnya. Kepolisian pun akan membongkar makan korban Gamma Rizkynata Oktafandy di Sragen.
Pemantauan Media Indonesia, Jumat, 29 November 2024, setelah aksi ratusan pelajar dan mahasiswa di Polda Jawa Tengah menuntut keadilan dan pengusutan tuntas kasus penembakan siswa SMKN 4 Semarang Gamma Rizkynata Oktafandy oleh anggota Satuan Reserse Narkoba Polrestabes Semarang Aipda Robig Zaenudin, polisi terus bekerja keras untuk terus mengusut kasus tersebut.
Satu per satu drama penembakan terhadap siswa berprestasi tersebut terungkap. Terakhir menyebutkan bahwa terduga pelaku Aipda Robig Zaenudin tidak memberikan tembakan peringatan terhadap tiga siswa SMKN 4 Semarang, tetapi langsung menembak hingga mengakibatkan korban Gamma meninggal serta dua rekannya AD dan SA terluka.
"Peristiwa itu di depan Alfamart Jalan Candi Penataran Raya, Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang, Minggu, 24 November 2024, tidak ada tembakan peringatan," kata Kepala Bidang Humas Polda Jawa Tengah Kombes Artanto, Jumat.
Baca juga: Pengusutan Kasus Polisi Tembak Pelajar di Semarang Dijamin Transparan |