BPBD Kalsel Pasang Puluhan Alat Pendeteksi Dini Bencana di Lokasi Rawan Banjir

ilustrasi medcom.id

BPBD Kalsel Pasang Puluhan Alat Pendeteksi Dini Bencana di Lokasi Rawan Banjir

Media Indonesia • 29 January 2024 13:18

Banjarmasin: Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kalimantan Selatan telah memasang puluhan peralatan early warning system (EWS) di lokasi rawan bencana banjir di sejumlah kabupaten/kota.

"Upaya mitigasi bencana hidrometeorologi terus kita lakukan. Kita telah memasang sebanyak 34 alat EWS di lokasi-lokasi rawan bencana di kabupaten/kota," kata Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kalsel, Bambang Dedi Mulyadi, Senin, 29 Juni 2024.

Puluhan alat EWS atau alat peringatan dini bencana dipasang di titik rawan bencana, seperti di Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Hulu Sungai Tengah, Banjar, Tanah Bumbu, hingga Kotabaru. EWS berfungsi untuk memberitahukan akan timbulnya kejadian alam berupa bencana maupun tanda-tanda alam lainnya.
 

Baca: 402 Warga Kabupaten Hulu Sungai Utara Kalsel Masih Mengungsi Akibat Banjir

Pada bagian lain bencana banjir yang melanda 189 desa di 10 kecamatan di Kabupaten Hulu Sungai Utara sudah surut. "Banjir sudah surut, kondisi tiga sungai besar Sungai Balangan, Tabalong dan Nagara juga sudah normal. Para pengungsi sudah kembali ke rumah masing-masing," ujar Kepala BPBD Hulu Sungai Utara, Syamrani.

Namun untuk daerah dataran rendah, air masih merendami beberapa desa. Kabupaten Hulu Sungai Utara merupakan daerah yang didominasi areal rawa yang menjadi pertemuan tiga sungai besar yaitu Sungai Tabalong, Balangan dan Nagara.

Di wilayah ini telah didirikan dua stasiun EWS yaitu Stasiun Beringin untuk pengamatan Sungai Balangan dan stasiun Padang Luar untuk pengamatan Sungai Tabalong. Sedangkan untuk Sungai Nagara belum ada EWS tetapi menggunakan tiang ukur ketinggian air yang dipasang di dermaga Kebun Sari seberang langgar Syahril Darham.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Whisnu M)