Polisi Inggris Tembak Mati Pria yang Dianggap Berbahaya di London

London: Aparat kepolisian menembak mati seorang pria di wilayah tenggara London, Inggris pada Selasa malam. Ini merupakan peristiwa langka di mana seorang polisi Inggris melepaskan tembakan fatal.

Tidak seperti banyak kepolisian di seluruh dunia, polisi Inggris tidak secara rutin membawa senjata api saat bertugas. Namun polisi di Inggris dapat memanggil unit spesialis senjata api untuk menangani insiden yang paling serius.

Kepolisian Metropolitan Inggris mengatakan bahwa pria yang tewas diperkirakan berusia 30-an tahun. Ia terpaksa ditembak polisi karena mengancam akan menyakiti warga di sebuah alamat di Surrey Quays, London bagian tenggara.

"Polisi berusaha berbicara dengan pria tersebut. Tetapi setelah mendapat ancaman, petugas bersenjata dipanggil dan segera mendatangi tempat kejadian," ucap kepolisian.

"Pria itu masuk ke dalam properti, dan polisi pun melepaskan tembakan senjata api. Petugas dan paramedis dari London Ambulance Service segera memberikan pertolongan pertama, namun sayangnya pria tersebut meninggal di lokasi kejadian," sambungnya, seperti dikutip dari laman AFP pada Rabu, 31 Januari 2024.

Dua orang mengalami luka ringan dalam insiden yang terjadi pada Selasa dini hari itu. Kepolisian London telah merujuk insiden tersebut ke pengawas Kantor Independen untuk Perilaku Polisi perihal kepentingan penyelidikan.

Kepala Detektif Inspektur Seb Adjei-Addoh mengatakan bahwa polisi bersenjata "sangat jarang menembakkan senjata api mereka, dan semua petugas memahami serta berharap bahwa ketika mereka melakukannya, tindakan mereka akan diawasi dengan cermat."

Menurut Kementerian Dalam Negeri Inggris, yang bertanggung jawab atas kinerja kepolisian, terdapat 18.395 operasi yang melibatkan unit senjata api di Inggris dan Wales dalam periode 12 bulan hingga 31 Maret 2023.

Namun hanya ada 10 insiden di mana senjata api polisi dengan sengaja ditembakkan ke arah individu tertentu, naik dari empat insiden pada tahun sebelumnya.

Menurut badan amal Inquest, yang melacak kematian yang melibatkan negara bagian, telah terjadi total 82 penembakan fatal oleh polisi di Inggris dan Wales sejak tahun 1990.

Baca juga:  Polisi London Tembak Mati Seorang Pria Dekat Istana Kensington