Bertemu Presiden Tanzania, Jokowi Bahas Lima Poin Kerja Sama

Presiden Jokowi/BPMI Setpres

Bertemu Presiden Tanzania, Jokowi Bahas Lima Poin Kerja Sama

Indriyani Astuti • 25 January 2024 13:36

Jakarta: Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima Kunjungan Kenegaraan Presiden Tanzania Tanzania Samia Suluhu Hassan di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Kamis, 25 Januari 2024. Dalam pertemuan itu, kedua Kepala Negara menyepakati beberapa hal.

"Yang Mulia Presiden Samia dan delegasi, persahabatan Indonesia dan Tanzania semakin diperkuat hari ini dengan kunjungan Presiden Samia ke Indonesia di mana kami telah sepakat untuk terus mengisi dengan kerja sama konkrit di berbagai bidang," ujar Presiden Jokowi di Istana Bogor, Kamis, 25 Januari 2024.

Indonesia akan menyelenggarakan Indonesia-Afrika Forum yang Ke-2 untuk memperkuat kerja sama Selatan-Selatan. Tanzania menjadi salah satu mitra utama.

Dalam pertemuan, kedua kepala negara telah membahas beberapa hal. Pertama terkait perdagangan. Presiden Jokowi menyampaikan Prefential Trade Agreement akan dibentuk untuk meningkatkan perdagangan.

"Peluncuran negosiasinya dimulai tahun ini," tutur presiden.
 

Baca: Presiden Saksikan Penyerahan Alutsista Pesawat ke TNI

Kedua, terkait investasi komitmen bersama bidang Migas, terus diperkuat dan Pertamina telah mempekuat kerja sama di Mnazi Bay, Tanzania serta pelatihan pegawai Tanzania Petroleum Development Corporation (TPDC) juga sudah dimulai.

Ke depan, Presiden Jokowi mengatakan Indonesia mengharapkan negosiasi antara Medco Energy untuk Kerja Sama Gas alam cair (LNG) dan rencana investasi ESSA Industries Indonesia Tbk di bidang pupuk dapat segera terealisasi.

"Saya juga telah menyampaikan pentingnya bilateral Investment treaty untuk perlindungan investasi 2 negara," ucap presiden.

Ketiga terkait kerja sama pembangunan, Presiden Jokowi menyampaikan Indonesia berkomitmen meningkatkan kerja sama. Khususnya, dalam revitalisasi Farmers Agriculture and Rural Training Center di Morogoro dan pelatihan sumber daya manusia (SDM) bidang minyak dan gas (migas), pertanian dan penerapan nasional single window system.

Keempat terkait kesehatan. Jokowi mengatakan perusahaan farmasi Indonesia telah berkomitmen untuk memenuhi kebutuhan medis di Tanzania.

"Sehingga saya sampaikan pentingnya penjajakan intensif antara BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan) RI dengan Tanzania Medicine and Medical Authority untuk percepatan registrasi produk farmasi," paparnya.

Terakhir, kedua Kepala Negara membahas situasi di Gaza, Palestina. Jokowi mengatakan kedua negara memiliki kesamaan posisi dan akan terus berkoordinasi untuk mendukung perjuangan bangsa Palestina.

Kunjungan Kenegaraan Presiden Samia ke Indonesia merupakan kunjungan balasan setelah Presiden Jokowi berkunjung ke Tanzania, Agustus 2023.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(M Sholahadhin Azhar)