Sejumlah Ruas Tol Fungsional Baru Dibuka Saat Nataru

Jakarta: PT Jasa Marga (Persero) Tbk akan membuka sejumlah ruas tol fungsional selama libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru). Diharapkan, kebijakan tersebut memperlancar akses mobilitas masyarakat selama akhir tahun.

"Pembukaan jalur fungsional ini bertujuan untuk memperlancar mobilitas masyarakat sekaligus mengurangi kepadatan di ruas tertentu, seperti di Klaten," kata Direktur Utama PT Jasa Marga Jogja Solo (JMJ), Rudy Hardiansyah, saat dikutip dari Media Indonesia, Selasa, 3 Desember 2024.

Rudy menjelaskan ruas yang akan difungsikan yaitu Jalan Tol Solo-Yogyakarta-NYIA Kulon Progo Segmen Klaten-Prambanan sepanjang 8,6 kilometer (km). Total jalan tol yang dapat digunakan masyarakat di Jogja-Solo mencapai 30,9 km selama libur Nataru

Dia menyampaikan pembukaan jalur fungsional ini selama Nataru sudah dikoordinasikan dengan pihak-pihak terkait. Salah satunya pihak kepolisian.

Sementara itu, Direktur Utama PT Jasamarga Jogja Bawen (JJB) A.J. Dwi Winarsa menyampaikan pihaknya membuka jalur fungsional pada Jalan Tol Semarang-Solo Akses Tol Bawen Km 444+400 hingga Km 444+800 berupa penambahan lajur on off. Jalur ini akan digunakan untuk mengakomodasi peningkatan arus lalu lintas. 

"Jalur Akses Tol Bawen eksisting tetap difungsionalkan pada pelayanan libur Nataru 2024/2025," kata Dwi. 
 

Baca juga:  Prabowo Instruksikan Persiapan Maksimal Sambut Natal dan Tahun Baru

Dwi menjelaskan untuk lajur on ramp baru difungsikan untuk kendaraan masuk ke arah jalan tol dari Arah Bawen. Sementara, lajur on ramp eksisting difungsikan untuk kendaraan ke arah jalan tol dari arah Salatiga. 

Dia menjelaskan tedapat perbedaan elevasi antara on off baru dengan akses eksisting. Yakni, diberi pengamanan dengan dibatasi dengan barrier dan pada sisi bawah diberikan pengaman sand bag.

Sementara itu, PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) menyiapkan Gerbang Tol Cikatama 8 untuk difungsionalkan secara situasional. Hal itu dilakukan sebagai upaya mengurangi kepadatan arus balik menuju Jakarta, 

"Penambahan kapasitas ini diharapkan dapat memperlancar arus kendaraan menuju Jakarta sekaligus meningkatkan kualitas layanan operasional," jelas Direktur Utama PT JTT Rudi Kurniadi.