Update Bencana Sukabumi: 5 Orang Tewas, 7 Masih Hilang

Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto, di Sukabumi

Update Bencana Sukabumi: 5 Orang Tewas, 7 Masih Hilang

Al Abrar • 6 December 2024 17:59

Sukabumi: Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letjen TNI Suharyanto, meninjau langsung penanganan darurat bencana di Sukabumi, Jumat, 6 Desember 2024. Tinjauan dilakukan untuk memastikan respons darurat berjalan optimal.

Berdasarkan data sementara per Jumat pagi, tercatat lima korban meninggal dunia akibat bencana tersebut. Para korban adalah:

  1. Aden Dafa
  2. Ade Wahyu
  3. Elma Ayunda
  4. Sahroni
  5. Dadang
Sebanyak empat korban berasal dari Kecamatan Simpenan, sementara satu lainnya dari Kecamatan Ciemas. Selain itu, tujuh orang masih dinyatakan hilang.

Suharyanto menginstruksikan tim SAR gabungan untuk mengintensifkan pencarian, termasuk penggunaan alat berat jika diperlukan.

“Melihat masih ada korban hilang, saya minta tim SAR lebih mengoptimalkan operasi di lapangan. Jika diperlukan, gunakan alat berat,” ujar Suharyanto.

Ia juga mengingatkan pentingnya memanfaatkan golden time pencarian selama tujuh hari. Jika korban belum ditemukan dalam periode tersebut, pemerintah daerah bersama tim SAR diminta berdialog dengan ahli waris untuk menentukan langkah selanjutnya.

“Apabila setelah tujuh hari masih belum ditemukan, pemerintah daerah dan tim SAR harus berdiskusi dengan ahli waris. Jika mereka menginginkan pencarian dilanjutkan, kita akan terus berupaya semaksimal mungkin,” tambahnya.

Suharyanto turut memastikan pembangunan jembatan darurat Bailey untuk membuka akses mobilitas warga terdampak. Ia menegaskan pentingnya memastikan logistik dapat menjangkau warga, meski melalui jalur alternatif.

“Jika jalan roda empat tak bisa dilalui, gunakan roda dua. Jika roda dua tak memungkinkan, tempuh dengan berjalan kaki. Logistik harus sampai ke warga terdampak,” tegasnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Al Abrar)