Presiden Prabowo memperkenalkan Anindya Bakrie dan Arsjad Rasjid ke pengusaha Jepang/Medcom.id/Kautsar
Kautsar Widya Prabowo • 6 December 2024 14:39
Jakarta: Presiden Prabowo Subianto, memanggil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Anindya Novyan Bakrie dan Ketua Dewan Pertimbangan Kadin Arsjad Rasjid ke Istana Negara, Jakarta Pusat, Jumat, 6 Desember 2024. Keduanya diminta Prabowo ikut menjamu pengusaha Jepang.
Pantaun Medcom.id, Anin tiba di Kompleks Istana pada pukul 12.45 WIB. Sedangkan Arsjad tidak diketahui kedatanganya oleh awak media Istana.
Namun, saat awak media dipersilakan masuk ke Istana Negara, keduanya telah duduk bersebelahan. Mereka duduk di bangku baris depan bersama jajaran Kabinet Merah Putih.
Prabowo sempat memperkenalkan keduanya kepada para pengusaha Jepang. Keduanya berdiri dan tersenyum.
"Bapak Arsyad Rasyid dan Bapak Anindya Bakrie dari Kamar Dagang dan Industri Indonesia," ujar Prabowo di Istana Negara, Jakarta Pusat, Jumat, 6 Desember 2024.
Kemudian, Prabowo memberikan kata sambutan untuk membukan acara makan siang bersama. Prabowo mengatakan suatu kehormatan besar bisa menyambut mereka di Istana Negara.
Prabowo berujar, kemarin dirinya juga menerima delegasi Japan-Indonesia Association (JAPINDA) dalam peetemuan yang berlangsung produktif. Prabowo mengatakan Jepang adalah salah satu mitra lama dan sahabat karib Indonesia selama bertahun-tahun.
"Pemerintah Jepang dan sektor swasta Jepang telah sangat aktif di Indonesia dan kami menghargai dan sangat menghargai partisipasi sektor swasta Jepang dan pemerintah Jepang dalam mendukung dan membantu kami dalam pembangunan ekonomi dan pengembangan sumber daya manusia kami di bidang pendidikan, kesehatan, lingkungan, juga, tentu saja, di bidang ekonomi," tutur Prabowo.
Sementara itu, berikut daftar delegasi Indonesia yang hadir dalam pertemuan kepala negara dengan pengusaha Jepang di Istana Negara.
Delegasi Indonesia, di antaranya Menteri Koordinator Bidang Ekonomi Airlangga Hartarto, Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri BUMN Erick Thohir, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara, Wakil Menteri Investasi Tudotua Pasaribu, pimpinan Kadin Anindya Bakri dan Arsyad Rasyid, dan pengusaha asal Kalimantan Andi Syamsudin Arsyad atau Haji Isam.