Siswa Indonesia Didorong Berani Ikut Turnamen Coding Internasional

CEO Leva Foundation Ryan Le Roux/Medcom.id/Theo

Siswa Indonesia Didorong Berani Ikut Turnamen Coding Internasional

Theofilus Ifan Sucipto • 6 May 2024 15:11

Jakarta: Leva Foundation berharap Indonesia mencetak banyak siswa terampil di bidang coding. Siswa terampil nantinya bisa berpartisipasi dalam kejuaraan tingkat dunia.

"Harapannya tahun depan anak-anak Indonesia dapat bersaing di tingkat internasional dan berkompetisi dengan peserta dari seluruh dunia," kata CEO Leva Foundation Ryan Le Roux di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Senin, 6 Mei 2024.

Ryan mengatakan mimpi itu dimulai dari hari ini. Leva Foundation dan Yayasan Sukma meneken nota kesepahaman (MoU) soal pelatihan coding bagi para guru di Aceh. Nantinya guru yang tersertifikasi bisa mengajarkan coding kepada murid-muridnya.

"Kami ingin melihat apakah mereka (guru dan murid Indonesia) tertarik dan bisa bergabung dalam turnamen," ujar dia.
 

Baca: Gandeng Yayasan Sukma, Leva Foundation Merasa Satu Visi

Ryan mengungkapkan dua alasan coding sangat penting dan bermanfaat. Pertama, yakni perkembangan teknologi yang pesat dan peluang karier di masa depan.

"Hal kedua ialah coding tidak sekadar belajar, melainkan memerinci masalah dan mencari ide atau solusi atas masalah tersebut," jelas dia.

Yayasan Sukma dan Leva Foundation meneken MoU soal pelatihan coding bagi guru di Sekolah Sukma Bangsa Aceh. Seluruh guru akan mendapatkan sertifikat untuk melatih coding pada para siswa usai menyelesaikan pelatihan tersebut.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(M Sholahadhin Azhar)