BPBD Temanggung Imbau Warga Waspada Bencana Masa Peralihan Musim

Ilustrasi awan kumulonimbus (cumulus) di wilayah pantai Ulee Lheue, Kota Banda Aceh, Aceh. Foto: Medcom.id/Fajri Fatmawati

BPBD Temanggung Imbau Warga Waspada Bencana Masa Peralihan Musim

Media Indonesia • 24 October 2023 13:56

Temanggung: Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, mengimbau masyarakat daerah itu agar mewaspadai berbagai potensi bencana yang kerap muncul di masa peralihan musim atau pancaroba, yakni peralihan dari musim kemarau ke musim penghujan. Di antaranya bencana akibat angin kencang dan petir atau kilat.

Kepala BPBD Kabupaten Temanggung, Thoifur Hadi, megatakan musim pancaroba, terjadi mulai pertengahan Oktober hingga November mendatang. Pada periode ini, mulai muncul hujan secara tidak merata dengan intensitas ringan, sedang, hingga lebat.

"Selama Oktober sampai November ini masuk periode peralihan musim(pancaroba) dari kemarau ke penghujan nasih berlangsung di beberapa wilayah Indonesia, kondisi hujan tidak merata dapat terjadi dengan intensitas sedang hingga lebat dalam durasi singkat," terang Thoifur, Selasa, 24 Oktober 2023.

Menurut dia, pada masa peralihan musim ini, perlu diwaspadai potensi cuaca ekstrem seperti hujan lebat dalam durasi singkat. Kondisi itu juga kerap disertai kilat atau petir, angin kencang, angin puting beliung, dan fenomena hujan es. Atas dasar itu, masyarakat perlu meningkatkan kewaspadaan dan antisipasi dini bencana.

"Kita perlu meningkatkan kewaspadaan dan antisipasi dini dalam menghadapi potensi bencana yang kerap muncul di musim pancaroba ini," katanya.

Thoifur menambahkan, upaya antisipasi dan deteksi dini bencana dimaksudkan untuk meminimalisasi dampak bencana dan mencegah timbulnya korban saat musim pancaroba ini, ia menyarankan beberapa upaya pencegahan. Di antaranya memangkas daun dan ranting pohon besar yang tumbuh di dekat permukiman dan fasilitas umum. Serta tidak membuang sampah sembarangan dan menjaga kebersihan lingkungan.

"Upaya lainnya yang juga penting dilakukan adalah membersihkan saluran air dan sungai, membawa payung atau jas hujan selama berkegiatan di luar ruangan. Serta memperbarui informasi perkiraan cuaca yang disampaikan Balai Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG)," jelas Thoifur.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Meilikhah)