Ilustrasi kilang minyak. Foto: Unsplash.
Arif Wicaksono • 16 October 2023 08:07
Tokyo: Harga minyak turun di awal perdagangan Asia pada Senin, 16 Oktober 2023, membalikkan kenaikan Jumat lalu. Investor menunggu untuk melihat apakah konflik Israel-Hamas akan terjadi di negara lain, yang dapat menaikkan harga lebih lanjut dan memberikan pukulan baru terhadap perekonomian global.
Dikutip dari Channel News Asia, Senin, 16 Oktober 2023. Harga minyak dunia Brent berjangka turun 0,4 persen, menjadi USD90,53 per barel. Minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) AS turun 37 sen, atau 0,4 persen, menjadi USD87,32 per barel.
Kedua harga minyak acuan tersebut naik hampir enam persen pada Jumat, membukukan persentase kenaikan harian tertinggi sejak April, karena investor memperkirakan kemungkinan konflik Timur Tengah yang lebih luas.
Harga minyak dunia acuan Brent juga mencatat kenaikan mingguan sebesar 7,5 persen, kenaikan terbesar sejak Februari. WTI naik 5,9 persen untuk minggu ini. Konflik di Timur Tengah berdampak kecil terhadap pasokan minyak dan gas global, dan Israel bukanlah produsen besar.
Namun para investor dan pengamat pasar sedang mengkaji bagaimana konflik ini dapat meningkat dan apa dampaknya terhadap pasokan dari negara-negara terdekat di wilayah penghasil minyak terbesar dunia tersebut.