TNI Bentuk 5 Batalyon Baru untuk Ditempatkan di Daerah Rawan Papua

Pembentukan 5 batalyon baru infanteri untuk wilayah Papua. MI/Farhan Zhuhri

TNI Bentuk 5 Batalyon Baru untuk Ditempatkan di Daerah Rawan Papua

Farhan Zhuhri • 2 October 2024 17:52

Jakarta: Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto meresmikan pembentukan lima batalyon baru infanteri sebagai penyangga daerah rawan di Papua. Kelima batalyon itu adalah Yonif 801/Ksatria Yuddha Kentsuwri (Kab. Keerom), Yonif 802/Wimane Mambe Jaya (Kab. Sarmi), Yonif 803/Nduka Adyatma  Yuddha (Kab. Boven Digoel), Yonif 804/Dharma Bhakti Asasta Yudha (Kab. Merauke) dan Yonif 805/Ksatria Satya Waninggap (Kab. Sorong).

“Pada kesempatan ini juga saya sudah meresmikan lima batalyon penyangga daerah rawan yang nanti akan di-deploy di wilayah Papua,” kata Agus di Monas, Jakarta Pusat, Rabu, 2 Oktober 2024.

Ia menjelaskan, kelima batalyon itu akan berada di bawah komando Kodam XVII/Cenderawasih dan Kodam XVIII/Kasuari. Selain untuk penyangga di daerah rawan, Agus mengatakan, prajurit yang diterjunkan akan membantu program-program pemerintah terkait percepatan pembangunan.

“Kita akan melaksanakan program pertanian di wilayah papua dan batalyon-batalyon ini akan membantu bersama Kementerian Pertanian dan masyarakat setempat untuk bertanam khususnya padi,” ujar Agus.
 

Baca juga: 

TNI Terima 769 Unit Alat Pertahanan dari Kemenhan



Sementara itu, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Maruli Simanjuntak mengatakan di dalam batalyon tersebut telah dibentuk kompi produksi. Prajurit nantinya bakal membantu masyarakat terkait pertanian, peternakan, dan hal-hal lain dalam keseharian.

“Kita punya kompi tersendiri, nah itu berjalan, ada kompi perlu untuk pengamanan, ini jalan juga, jadi dibagi demikian rupa,” ujar dia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Eko Nordiansyah)