Kim Jong-un Puji Pasukan Korea Utara yang Baru Pulang dari Rusia

Pyongyang: Korea Utara menggelar upacara penyambutan pada Jumat kemarin untuk pasukan yang kembali dari wilayah Kursk di Rusia barat setelah menyelesaikan misi pembersihan ranjau dalam perang Ukraina, menurut laporan media pemerintah pada Sabtu, 13 Desember 2025.

Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un menyambut para prajurit tersebut di Pyongyang dan memberikan penghormatan kepada sembilan personel yang tewas selama penugasan, menurut laporan kantor berita Korean Central News Agency (KCNA) yang dikutip TRT World.

Pyongyang mengirim sekitar 1.000 pasukan teknik pada Agustus ke Kursk untuk membantu pasukan Rusia membersihkan ranjau yang dipasang selama pertempuran dengan Ukraina.

Penempatan itu dilakukan setelah pengiriman sebelumnya sekitar 15.000 tentara tempur Korea Utara guna mendukung upaya perang Rusia, menurut badan intelijen Korea Selatan. Badan tersebut mengklaim Korea Utara kehilangan sekitar 2.000 prajurit dalam perang tersebut.

“Kepahlawanan dan Profesionalisme”

Dalam pidato panjang, Kim Jong-un menyatakan lega karena sebagian besar pasukan kembali dengan selamat, sembari menyebut kehilangan sembilan prajurit sebagai hal yang “menyayat hati.”

Ia memuji “kepahlawanan dan profesionalisme” resimen tersebut, serta mengatakan bahwa pasukan menjalankan misi mereka dalam “lingkungan tempur yang keras” di mana setiap langkah penuh risiko.

Kim menyebut para insinyur militer itu berhasil mengubah area yang dipenuhi ranjau menjadi zona aman dalam waktu kurang dari tiga bulan. Ia mengaitkan pencapaian tersebut dengan disiplin kolektif dan persatuan, bukan prestasi individual.

Ia juga menyoroti komitmen ideologis prajurit, rasa kebersamaan, dan kesediaan mereka menempatkan rekan setim di atas keselamatan pribadi dalam kondisi yang mengancam nyawa.

Baca juga:  Tutup Rapat Besar Partai, Kim Jong-Un Berikrar Benahi Praktik Menyimpang