Komitmen Energi Hijau, Low Tuck Kwong Sabet Gelar Master of Sustainable Energy Resources 2025

Pendiri Grup Bayan dan Presiden Direktur PT Bayan Resources Tbk (BYAN), Low Tuck Kwong, memperoleh penghargaan Master of Sustainable Energy Resources di ajang Top CEO Indonesia Awards 2025 (Foto:Dok)

Komitmen Energi Hijau, Low Tuck Kwong Sabet Gelar Master of Sustainable Energy Resources 2025

Rosa Anggreati • 8 December 2025 15:24

Jakarta: Pendiri Grup Bayan dan Presiden Direktur PT Bayan Resources Tbk (BYAN), Low Tuck Kwong, memperoleh penghargaan Master of Sustainable Energy Resources dari IDNFinancials. Penghargaan diberikan dalam acara Top CEO Indonesia Awards 2025 yang digelar pada Kamis, 4 Desember 2025 di The Langham Jakarta.
 
Low Tuck Kwong menerima penghargaan ini atas komitmennya dalam menerapkan prinsip keberlanjutan di kegiatan operasi Bayan Resources, perusahaan energi dengan kapitalisasi pasar terbesar kedua di Indonesia.
 
“Penilaian kami menunjukkan bahwa penerapan kebijakan energi berkelanjutan di bawah kepemimpinan Low Tuck Kwong berjalan secara konsisten dan terukur,” jelas Tim Riset IDNFinancials.
 
Low Tuck Kwong saat ini mengendalikan mayoritas saham BYAN, dengan porsi kepemilikan langsung 40,24%. Ia menjabat sebagai Presiden Direktur Utama Bayan Resources sejak 2018, serta memimpin sebagian besar anak usaha yang tergabung dalam Grup Bayan.
 
Sosoknya juga pernah menjabat sebagai Direktur Utama Bayan Resources pada 2004-2008, komisaris utama pada 2008-2018, anggota komite tata kelola perusahaan pada 2009-2013, serta anggota komite remunerasi dan nominasi pada 2016-2018.
 
Pengalaman panjang itu ikut membawa Low Tuck Kwong melewati beberapa siklus kebangkitan hingga kejatuhan harga batu bara–komoditas tambang yang menjadi bisnis inti Bayan Resources selama lebih dari 2 dekade.
 
Low Tuck Kwong mengakui bisnis batu bara tengah menghadapi tekanan penjualan, terutama dalam dua tahun terakhir. Namun di tengah tantangan tersebut, sosok berusia 77 tahun ini optimis produksi batu bara Bayan Resources bisa melampaui 60 juta ton per tahun.
 
Meski tantangan industri menghambat pertumbuhan bisnis, Bayan Resources justru meningkatkan inisiatif keberlanjutan. Beberapa di antaranya termasuk pembangunan pembangkit listrik tenaga surya di Kalimantan Timur pada 2024, penyerapan 500 juta bahan bakar biosolar, rehabilitasi hampir 10 ribu hektare lahan bakau di daerah aliran sungai, dan akuisisi perkebunan sawit pemegang sertifikasi minyak kelapa sawit berkelanjutan di Indonesia.
 


Berbagai inisiatif tersebut, kata Low Tuck Kwong, merupakan “bagian dari solusi Bayan Resources untuk mendukung jalan keberlanjutan.”
 
Di pasar modal, saham BYAN diperdagangkan pada harga Rp17.625 per lembar pada akhir November 2025. Meskipun harga sahamnya masih terkoreksi, namun saham konstituen Indeks Tempo-IDNFinancials 52 (Indeks52) ini telah memberikan capital gain lebih dari 80% dalam 3 tahun terakhir.
 
Top CEO Indonesia Award 2025 diselenggarakan sebagai respons atas pentingnya pemimpin tangguh, dengan tema “Resilient Leadership for a Transforming World.” Gelaran ini adalah wujud penghargaan kepada pimpinan dari berbagai sektor industri dan instansi, atas pencapaiannya dalam menghadapi tantangan beberapa tahun terakhir.
 
Ajang Top CEO Indonesia Award 2025 yang digelar IDNFinancials ini memberikan penghargaan untuk 38 pimpinan atau CEO dari perusahaan tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI), yang berperan penting dalam menavigasi tantangan bisnis. Pada kesempatan yang sama, IDNFinancials juga memberikan penghargaan Lifetime Achievement kepada 7 figur berpengaruh, dari sektor swasta serta lembaga negara yang berkontribusi signifikan bagi ekonomi nasional.
 
Acara penyerahan penghargaan berlangsung pada Kamis, 4 Desember 2025, di The Langham Hotel Jakarta. Penghargaan ini juga dihadiri oleh Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian Airlangga Hartarto dan mendapatkan sambutan positif. Dalam pemilihan penerima penghargaan Top CEO Indonesia Award 2025 dan Lifetime Achievement, Tim Riset IDNFinancials menerapkan metodologi penilaian berbasis data.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
(Rosa Anggreati)