Menteri PKP Maruarar Sirait. Foto: Antara.
Anggi Tondi Martaon • 20 December 2025 17:58
Jakarta: Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait, menegaskan bahwa program penataan kawasan kumuh yang dicanangkan pemerintah tidak akan menggunakan pendekatan penggusuran atau relokasi. Melainkan mengubah kawasan tersebut menjadi lingkungan yang sehat dan bernilai ekonomis.
"Kita tidak berpikir relokasi. Kita berpikir bagaimana menata kawasan yang kumuh menjadi kawasan yang sehat, dan kalau bisa juga memasukkan kegiatan ekonomi bagi warganya," ujar Maruarar dikutip dari Antara, Sabtu, 20 Desember 2025.
Maruarar mengakui bahwa mengubah kawasan padat penduduk menjadi wilayah yang tertata sekaligus menjadi pusat ekonomi bukanlah proses yang mudah. Hal ini membutuhkan edukasi dan pendekatan persuasif kepada masyarakat agar terbuka terhadap perencanaan pemerintah.
"Ini proses yang tidak mudah, tapi kita mesti mulai. Tujuannya untuk mendekatkan ekonomi rakyat," ungkap Maruarar.
| Baca juga: Dialog dengan Presiden Prabowo, Peserta Akad Sebut Rumah Subsidi Bagus |
