Situasi banjir di Jalan Padat Karya, Sempaja, Samarinda. ANTARA/HO-Relawan Info Taruna Samarinda
Lukman Diah Sari • 29 November 2025 09:26
Samarinda: Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang mengguyur Kota Samarinda, Kalimantan Timur, sejak pukul 05.00 Wita mengakibatkan genangan air di 25 titik jalan. Selain itu, kawasan pemukiman di Kota Samarinda juga terendam banjir.
"Berdasarkan pemantauan tim di lapangan hingga pukul 08.30 Wita, genangan air memang terpantau di banyak titik, namun kondisinya saat ini sudah berangsur surut seiring meredanya hujan," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Samarinda Suwarso saat dihubungi di Samarinda, Sabtu, 29 November 2025, melansir Antara.
Data Pusat Pengendalian Operasi BPBD Samarinda mencatat bahwa ketinggian muka air di jalan raya bervariasi, mulai dari 20 sentimeter hingga mencapai 50 sentimeter di titik terdalam. Kawasan padat kendaraan yang terdampak cukup parah, antara lain Jalan Ir. H. Juanda, Jalan Pangeran Antasari, serta Jalan Tengkawang yang menjadi jalur sibuk setiap akhir pekan.

Situasi banjir di Jalan Padat Karya, Sempaja, Samarinda. ANTARA/HO-Relawan Info Taruna Samarinda
"Genangan air juga meluas ke wilayah Jalan Rapak Indah, Jalan Suryanata, hingga kawasan Kampung Pinang yang sering menjadi langganan banjir saat curah hujan tinggi," lanjut Suwarso.
Akses menuju wilayah utara Samarinda juga terdampak cuaca ekstrem, khususnya di Jalan Lempake, kawasan Gunung Kapur, hingga Jalan Padat Karya di Sempaja. Jalan-jalan penghubung antar-kecamatan, seperti Jalan Kadrie Oning, Jalan HM Ardans, dan sekitar SMP/SMA 1 juga dilaporkan terendam air yang cukup mengganggu aktivitas pagi hari.
Wilayah permukiman di Jalan Pasundan, Jalan Damanhuri, hingga Jalan Sukorejo di Lempake turut merasakan dampak dari tingginya debit air hujan yang turun tanpa henti tersebut.