16 Ruas Jalan Provinsi di Sumbar Terdampak Bencana

Sejumlah alat berat membersihkan material banjir bandang yang melanda Kota Padang Panjang, Senin, 1 Desember 2025. ANTARA/Muhammad Zulfikar

16 Ruas Jalan Provinsi di Sumbar Terdampak Bencana

Silvana Febiari • 1 December 2025 11:33

Kota Padang: Sebanyak 16 ruas jalan provinsi terdampak bencana hidrometeorologi yang melanda sejumlah daerah sejak 21 November 2025. Berdasarkan hasil pemetaan tim di lapangan, terdapat 54 titik yang bermasalah dengan rincian 11 titik badan jalan amblas, 24 titik bahu jalan terban, 13 titik longsor, dua titik jembatan rusak berat dan empat titik pohon tumbang.

"Dampak yang ditimbulkan beragam mulai dari badan jalan amblas, bahu jalan terban, longsor, jembatan rusak berat dan ruas jalan tertutup pohon tumbang," kata Kepala Dinas Bina Marga Cipta Karya dan Tata Ruang (BMCKTR) Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) Armizoprades, dikutip dari Antara, Senin, 1 Desember 2025.

Ia menyampaikan sebagian titik bermasalah seperti pembersihan jalan dari pohon tumbang dan sisa longsoran sedang dan sudah dikerjakan bersama sejumlah pihak terkait. Khususnya yang berkaitan dengan jalur evakuasi serta distribusi bantuan logistik.
 


Senada dengan itu, Kepala Bidang Bina Marga Dinas BMCKTR Sumbar Adratus Setiawan menambahkan total 16 ruas jalan provinsi yang terdampak dengan 54 titik permasalahan tersebut masih bersifat data sementara. Sebab, proses pendataan hingga saat ini masih berlangsung di lapangan.

Sebanyak 16 ruas jalan provinsi yang terdampak tersebut di antaranya ruas Jalan Mangopoh-Padang Luar, ruas Jalan Panti-Simpang Empat, ruas Jalan Batas Payakumbuh-Suliki-Koto Tinggi, ruas Jalan Pangkalan Koto Baru-Sialang-Gelugur, ruas Jalan Palupuah-Pua Gadih-Koto Tinggi dan ruas Jalan Simpang Koto Mambang-Balingka.


Excavator mengeruk lumpur yang terbawa banjir untuk membuka akses jalan di Kecamatan Nanggalo Korong Gadang, Kota Padang, Minggu, 30 November 2025ANTARA/HO-BNPB

Kemudian, ruas Jalan Matur-Palambayan, ruas Jalan Palambayan-Palupuh, ruas Jalan Simpang Gantiang Payo-Batas Tanah Datar-Sumani, ruas Jalan Pintu Angin-Labuah Saiyo, ruas Jalan Sijunjuang-Tanah Badantuang serta ruas Jalan Guguak Cino-Sitangkai.

Terakhir, ruas Jalan Teluk Bayur-Nipah-Purus, ruas Jalan Teluk Kabung-Mandeh-Tarusan, ruas Jalan Lubuak Sikapiang (Simpang Daliak)-Talu (Simpang Gantiang) dan ruas Jalan Lubuak Basung-Sungai Limau.

"Saat ini yang menjadi fokus ialah membuka akses jalan untuk jalur evakuasi serta distribusi bantuan logistik," ujar dia. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
(Silvana Febiari)