BPBD Sumut: Korban Meninggal Bencana Hidrometeorologi Capai 290 Jiwa

Operasi pencarian banjir bandang dan tanah longsor di Kampung Duren, Desa Batu Godang, Kecamatan Angkola Sangkunur, Kabupaten Tapanuli Selatan.

BPBD Sumut: Korban Meninggal Bencana Hidrometeorologi Capai 290 Jiwa

Lukman Diah Sari • 2 December 2025 12:54

Medan: Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) Sumatra Utara (Sumut) mencatat 290 meninggal dunia akibat bencana hidrometeorologi. Berdasarkan laporan Pusdalops Sumut, Selasa, 2 Desember 2025, korban meninggal tersebar di 11 kabupaten/kota.?


Kondisi wilayah terdampak bencana alam di Sumatra Utara. (Dokumentasi/Metro TV)

Berikut rincian jumlah korban meninggal di 11 kabupaten/kota di Sumut, yakni:

  1. Kabupaten Utara: 32 jiwa
  2. Kabupaten Tapanuli Tengah: 86 jiwa
  3. Kabupaten Tapanuli Selatan: 79 jiwa
  4. Kota Sibolga: 47 jiwa
  5. Kabupaten Humabang Hasundutan: 8 jiwa
  6. Kota Padangsidimpuan: 1 jiwa
  7. Kabupaten Pakpak Bharat: 2 jiwa
  8. Kota Medan: 7 jiwa
  9. Kabupaten Langkat: 11 jiwa
  10. Kabupaten Deliserdang: 16 jiwa
  11. Kabupaten Nias: 1 jiwa
"Data merupakan update tanggal 1 Desember pukul 21.WIB," ujar Kepala Bidang Penanganan Darurat, Peralatan, dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumut Sri Wahyuni Pancasilawati, melansir Antara, Selasa, 2 Desember 2025, melansir Antara Pusdalops mendata 17 kabupaten/kota yang terlanda bencana alam yakni Kota Medan, Kota Tebingtinggi, Kota Binjai, Kota Padangsidimpuan dan Kota Sibolga. Selain itu, Kabupaten Deliserdang,Kabupaten Serdangberdagai,Kabupaten Langkat, Kabupaten Humbang Hasundutan dan Kabupaten Pakpak Bharat.

"Lalu,Kabupaten Nias, Kabupaten Tapanuli Utara, Kabupaten Asahan Kabupaten Tapanuli Selatan, Kabupaten Tapanuli Tengah, Kabupaten Mandailing Natal serta Kabupaten Batubara," papar dia.

Dia mengatakan berbagai upaya penanganan kejadian bencana telah dilakukan masing-masing wilayah dan sejumlah pemangku kebijakan. "Untuk perkembangan atas bencana itu akan terus diinformasikan termasuk data-datanya," kata dia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
(Lukman Diah Sari)