Tangkapan layar video viral warga hancurkan jembatan untuk karnaval truk sound system. (MGN)
Fajar Agastya • 6 September 2023 14:35
Malang: Maraknya parade sound system diangkut truk besar saat perayaan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia, terus menuai pro dan kontra. Selain efek kerasnya suara dentuman yang dihasilkan, kali ini besarnya sound system yang diangkut membuat sebuah pembatas jembatan desa dihancurkan paksa agar bisa dilewati.
Dari tangkapan video viral di media sosial menunjukkan sejumlah warga menghancurkan sebuah pembatas jembatan agar truk Fuso pengangkut Sound System karnaval bisa lewat. Dari penelusuran, jembatan itu berada di Desa Kasri, Kecamatan Bululawang, Kabupaten Malang, Jawa Timur.
Kepala Desa Kasri, Mukhamad Khusaini, mengatakan, jembatan yang dirobohkan itu bukan menjadi tanggung jawab pihak desa.
"Warga desa telah sepakat untuk mengumpulkan dana secara swadaya untuk membangun kembali pembatas jembatan yang telah dihancurkan tersebut," ucapnya, Rabu, 6 September 2023.
Ia menambahkan, parade sound system tersebut digelar saat puncak karnaval perayaan HUT ke-78 RI, Agustus lalu. Khusaini memastikan pembangunan kembali jembatan tak menggunakan anggran dewa alih-alih swadaya masyarakat.
"Ya itu sebagai bentuk tanggung jawab. Harus dikembalikan lagi seperti semula," kata dia.
Saat ini, di lokasi kejadian pun, masyarakat tengah melakukan kerja bakti swadaya membangun kembali pembatas jembatan yang telah dihancurkan.
Sementara itu, Kapolres Malang AKBP Putu Kholis Aryana, mengungkapkan tengah melakukan penyelidikan atas video viral tersebut. Ia pun mengimbau masyarakat untuk mematuhi aturan terkait perizinan menggelar Parade sound system.
"Yang jelas kalau mau karnaval jangan mengganggu atau merusak sekitar, jangan juga mengganggu kenyamanan warga. Karena tidak semua orang suka dengan suara-suara berisik itu," tegasnya.