Tiongkok Menentang Keras Tuduhan Mata-Mata dari Inggris

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Mao Ning. (AP/Ng Han Guan, File)

Tiongkok Menentang Keras Tuduhan Mata-Mata dari Inggris

Willy Haryono • 11 September 2023 15:25

Beijing: Tiongkok mengatakan pada hari Senin, 11 September 2023, bahwa pihaknya "dengan tegas menentang" tuduhan bahwa seorang tersangka spionase yang ditangkap di Inggris selama ini mengumpulkan informasi rahasia untuk Beijing.

"Klaim bahwa Tiongkok melakukan kegiatan spionase terhadap Inggris adalah murni rekayasa," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Mao Ning pada konferensi pers rutin.

"Tiongkok dengan tegas menentang hal ini," sambungnya, melansir dari laman Malay Mail.

Kepolisian Inggris mengatakan pada akhir pekan kemarin bahwa mereka telah menangkap seorang pria berusia 20-an tahun di rumahnya di Edinburgh karena melakukan aksi mata-mata untuk Tiongkok. Sementara kantor berita Sunday Times melaporkan bahwa pria tersebut adalah seorang peneliti di parlemen Inggris.

Petugas dari Kepolisian Metropolitan Inggris menangkapnya di bulan Maret, bersama dengan pria lain berusia 30-an tahun yang juga dicurigai melakukan pelanggaran berdasarkan Undang-Undang Rahasia Resmi Inggris. Kedua pria itu bebas dengan jaminan hingga Oktober mendatang.

"Kami mendesak Inggris untuk berhenti menyebarkan disinformasi dan menghentikan manipulasi politik anti-Tiongkok dan fitnah keji," tegas Mao.

Sebelumnya di KTT G20, Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak menyampaikan "kekhawatiran besar" Inggris mengenai dugaan campur tangan Tiongkok dalam demokrasi parlementer Inggris kepada Perdana Menteri Li Qiang.

"Perdana Menteri (Rishi Sunak) telah bertemu Perdana Menteri Li Qiang, dan beliau menyampaikan keprihatinan signifikan mengenai campur tangan Tiongkok dalam demokrasi parlementer Inggris," kata juru bicara 10 Downing Street, sebutan untuk nama kantor PM Inggris.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Willy Haryono)