Berhasil 'Damaikan' Saudi-Iran-Suriah, Tiongkok Ingin Isu Palestina Terselesaikan

Duta Besar Tiongkok untuk Indonesia Lu Kang dalam Seminar Internasional: China's Influence in Middle East and the Prospect for Stability and Peace di Jakarta, Senin, 26 Juni 2023.

Berhasil 'Damaikan' Saudi-Iran-Suriah, Tiongkok Ingin Isu Palestina Terselesaikan

Marcheilla Ariesta • 26 June 2023 18:47

Jakarta: Hubungan antara Arab Saudi dengan Iran dan juga Suriah semakin membaik dalam beberapa bulan terakhir. Peran Tiongkok dalam penyelesaian masalah di antara ketiga negara itu diakui dunia.

Duta Besar Tiongkok untuk Indonesia, Lu Kang mengatakan, Tiongkok ingin penyelesaian damai juga terjadi dalam masalah Palestina.

"(Hubungan baik) ini pertama-tama adalah hasil dari itikad baik dan dedikasi rakyat Arab Saudi dan Iran dalam berkomitmen untuk pembangunan nasional, stabilitas regional yang bersahabat, juga keharmonisan di antara dunia Muslim dan solidaritas negara-negara maju," tutur Lu Kang dalam 'Seminar Internasional: China's Influence in Middle East and the Prospect for Stability and Peace' di Jakarta, Senin, 26 Juni 2023.

Ia menambahkan, Tiongkok tidak ragu untuk mendukung dan memfasilitasi upaya kondusif bagi perdamaian, keharmonisan dan pembangunan di Timur Tengah dan dunia.

Lu Kang menuturkan, kepercayaan yang diberikan oleh pihak-pihak terkait kepada Tiongkok, memungkinkan mereka melanjutkan proses perdamaian. Proses ini, katanya merupakan posisi Tiongkok dalam membantu penyelesaian masalah di Timur Tengah, yang telah lama menjadi pegangan kebijakan Beijing.

"Tiongkok selalu percaya bahwa nasib Timur Tengah harus berada di tangan negara-negara yang ada di kawasan tersebut," tegas Lu Kang.

Teori kebijakan Tiongkok, ujarnya, mengadopsi Dewan Keamanan PBB untuk membuka jalan bagi perdamaian sejak akhir Perang Dingin, demi kesejahteraan masyarakat yang mengalami Perang Teluk, Perang Afghanistan, masalah nuklir Iran, hingga krisis Suriah.

Ia menegaskan, Tiongkok berkomitmen pada keadilan terhadap kedaulatan, integritas teritorial, dan martabat nasional negara di kawasan Timur Tengah.

"Kami mendukung dialog dan konsultasi sebagaimana diperlukan untuk menyelesaikan perbedaan dan menentang campur tangan eksternal, serta konfrontasi demi kepentingan pribadi," tuturnya.

Lu Kang mengaku senang dengan peningkatan berkelanjutan antara hubungan bilateral Arab Saudi dan Iran. "Hubungan mereka tidak hanya membuka halaman baru dalam hubungan bilateral, tapi juga menjadi contoh menyelesaikan perbedaan melalui dialog dan konsultasi," ungkapnya.

Baca juga:  Saling Puas, Iran-Arab Saudi Mantap Bangun Kembali Hubungan Keduanya

Berharap Masalah Palestina Bisa Segera Selesai

"Kami berharap penyelesaian masalah Palestina juga bisa segera terjadi, karena ini tetap menjadi masalah utama di Timur Tengah," kata Lu Kang.

Ia mengatakan, seperti Indonesia, Tiongkok telah menjadi pendukung setia Pembebasan Nasional Palestina.

Lu Kang menyinggung kehadiran Presiden Palestina Mahmoud Abbas ke Beijing awal bulan ini. Menurutnya, dalam kunjungan itu, Presiden Tiongkok Xi Jinping mengajukan proposal tiga poin tentang pembentukan negara merdeka, bantuan pembangunan internasional dan bantuan kemanusiaan.

"Proposal tiga poin ini disambut hangat dan sangat diminati bipartisan dan negara lain di Timur Tengah," ujarnya.

"Tiongkok akan terus menjunjung tinggi keadilan dan melakukan upaya untuk mencari keadilan yang menyeluruh bagi penyelesaian permasalah di kawasan ini," pungkasnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Willy Haryono)