14 Orang Tewas dan 60 Diculik dalam Serangan Bandit di Nigeria

Prajurit Nigeria berpatroli di salah satu ruas jalan di Lagos, 1 Maret 2023. (AP/Sunday Alamba)

14 Orang Tewas dan 60 Diculik dalam Serangan Bandit di Nigeria

Willy Haryono • 25 September 2023 16:39

Zamfara: Sekelompok individu bersenjata api di Nigeria telah membunuh delapan orang pada hari Minggu kemarin dan menculik sedikitnya 60 lainnya di dua komunitas di negara bagian Zamfara, kata warga dan pemimpin adat setempat. Kejadian ini terjadi dua hari setelah kelompok bersenjata menculik puluhan orang dari sebuah universitas di negara bagian tersebut.

Di tempat lain di timur laut Nigeria, sekelompok pemberontak menyergap konvoi kendaraan di bawah pengawalan militer, yang menewaskan dua tentara serta empat warga sipil, kata sumber polisi dan seorang pengendara mobil yang menyaksikan serangan.

Mengutip dari laman India Today, Senin, 25 September 2023, para penyerang juga membakar lima kendaraan dan melarikan diri dengan satu truk, kata saksi mata.

Presiden Nigeria Bola Tinubu belum menjelaskan bagaimana ia akan mengatasi ketidakamanan yang meluas di negaranya. Reformasi ekonomi yang dilakukannya, termasuk penghapusan subsidi bahan bakar dan pembebasan mata uang naira, telah meningkatkan biaya untuk keluar dari negara tersebut sehingga membuat warga marah.

Sejumlah warga mengatakan bahwa sekelompok orang bersenjata mencoba menyerang pangkalan militer di daerah pedesaan Magami di Zamfara pada Minggu pagi, namun berhasil dipukul mundur.

Zamfara adalah salah satu negara bagian yang paling parah terkena dampak aktivitas penculikan untuk mendapatkan uang tebusan oleh geng bersenjata, yang dikenal secara lokal sebagai bandit.

Ekstremisme di Nigeria

Orang-orang bersenjata dalam tiga kelompok juga menyerang pangkalan militer dan komunitas Magami dan Kabasa, kata seorang pemimpin adat yang menolak disebutkan namanya karena alasan keamanan.

Ia mengatakan 60 orang, sebagian besar perempuan dan anak-anak, telah diculik.

"Para bandit mengendarai banyak sepeda motor dengan senjata api dan senjata lainnya (dan) menembak secara sporadis," kata Shuaibu Haruna, seorang warga Magami. Empat orang tewas dalam serangan itu, kata Haruna, yang menghadiri pemakaman mereka.

Isa Mohd dari komunitas Kabasa mengatakan empat orang juga tewas dan puluhan lainnya diculik.

Polisi dan tentara belum bersedia menanggapi permintaan komentar dari awak media.

Serangan di wilayah barat laut Nigeria adalah bagian dari ketidakamanan yang meluas di negara tersebut. Sejumlah ekstremis dan bandit masih melakukan serangan mematikan di wilayah timur laut, geng dan separatis menyerang pasukan keamanan dan gedung-gedung pemerintah di wilayah tenggara, dan bentrokan yang melibatkan petani dan penggembala juga terus memakan korban jiwa.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Willy Haryono)