Diduga Danai PKK, Pengadilan Swedia Jatuhi Hukuman 4 Tahun Penjara ke Warga Turki

Warga Swedia anti-NATO bawa bendera Kurdi. (France24)

Diduga Danai PKK, Pengadilan Swedia Jatuhi Hukuman 4 Tahun Penjara ke Warga Turki

Marcheilla Ariesta • 6 July 2023 23:19

Stockholm: Pengadilan Swedia menjatuhkan hukuman penjara terhadap seorang pria Turki. Ia dituduh mencoba mendanai teroris.

Pria itu merupakan seorang Kurdi yang berusia 40 tahun dan berasal dari Turki. Ia juga dinyatakan bersalah atas percobaan pemerasan dan pelanggaran senjata api.

Pengadilan menjatuhkan hukuman penjara empat setengah tahun dan mengatakan, dia akan dideportasi setelah dibebaskan.

Pria itu ditangkap pada Januari setelah membuat ancaman dan menembakkan senjata di luar sebuah restoran di Stockholm.

Hakim Mans Wigen mengatakan pria itu "berusaha memeras uang dari seorang pengusaha Kurdi di Stockholm dengan todongan senjata untuk PKK".

"Percobaan pemerasan terjadi dalam kerangka program penggalangan dana ekstensif yang dilakukan oleh PKK di Eropa, termasuk melalui pemerasan," kata Wigen, dilansir dari AFP, Kamis, 6 Juli 2023.

Ilhan Aydin, pengacara pria itu mengatakan, dia akan mengajukan banding.

"Dia kecewa dengan hasilnya dan kami tidak sependapat dengan putusan pengadilan distrik, khususnya di bidang pendanaan teroris dan upaya pemerasan yang diperparah," kata Aydin.

Turki, yang menghalangi tawaran NATO Swedia, menuduh negara Skandinavia itu menjadi surga bagi "teroris", terutama anggota PKK, dan telah meminta Stockholm untuk mengekstradisi puluhan orang.

Swedia memperketat undang-undang anti-terorismenya pada Juli tahun lalu, membuatnya lebih mudah untuk menuntut aktivitas pendanaan untuk organisasi teroris.

Ini adalah pertama kalinya undang-undang baru, yang sudah digunakan dalam kasus-kasus yang terkait dengan kelompok Negara Islam, telah digunakan terhadap tersangka pendukung PKK.     

Putusan itu dikeluarkan saat para diplomat tinggi dari Turki dan Swedia akan bertemu pada Kamis di markas NATO di Brussels.

Perdana Menteri Swedia Ulf Kristersson juga mengunjungi Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden di Gedung Putih sehari sebelumnya untuk membahas tawaran yang terhenti.

Negara-negara NATO mendorong Turki untuk memberikan lampu hijau ke Swedia. Hal ini akan dilakukan pada KTT NATO di Lithuania pada 11-12 Juli.

Mengakhiri dua abad kenetralan dan non-blok militer, Swedia dan Finlandia yang bertetangga mengumumkan tawaran untuk bergabung dengan NATO pada Mei tahun lalu setelah Rusia menginvasi Ukraina.

Turki dan Hungaria adalah satu-satunya negara anggota NATO yang belum meratifikasi tawaran Swedia, yang membutuhkan persetujuan dengan suara bulat.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Marcheilla A)