Ini Dia yang Jadi Penyebab Turunnya Harga Minyak dan Mineral Global

SIngapura: Harga energi dan logam industri turun lebih rendah pada tahun ini Penurunan keduanya menjadi sinyal potensi krisis ekonomi global karena resesi. Harga minyak telah turun secara signifikan, dengan patokan global Brent anjlok 34,76 persen tahun-ke-tahun meskipun berkurangnya pasokan minyak OPEC.

Kepala Riset Material Dasar Migas Kawasan Asia Pasifik Matty Zhao mengatakan konsumsi energi yang lemah di Eropa, sebagian karena musim dingin yang hangat, telah menyebabkan penyimpanan gas melonjak ke level tertinggi lima tahun terakhir di UE, dan menekan harga.  Selain itu, Tiongkok, importir minyak terbesar di dunia, malah meningkatkan produksi batu bara di tengah krisis listrik.

"Meskipun demikian, jika terjadi peristiwa cuaca dingin yang ekstrem, harga energi dapat pulih pada paruh kedua tahun ini," perkiraan Zhao, dikutip dari CNBC International, Jumat, 7 Juli 2023.

Harga komoditas juga cenderung bergerak seiring dengan perubahan inflasi Dan jika inflasi terus turun lebih rendah, pasar komoditas bisa melihat lebih banyak penurunan dalam jangka pendek. Menurut Dana Moneter Internasional, inflasi utama global siap turun dari 8,7 persen pada 2022 menjadi tujuh persen pada 2023.

Menurut BofA, rata-rata harga baja dan bijih besi year-to-date turun 16 persen year-on-year di belakang permintaan konstruksi yang lesu. Permintaan konstruksi yang buruk juga tercermin pada bahan bangunan lain seperti semen, yang tingkat persediaannya telah mencapai 75 persen.  Bijih besi terutama digunakan untuk membuat baja, bahan penting dalam proyek konstruksi dan teknik.

Direktur Komoditas dan Aset Riil di Indeks S&P Dow Jones, Jim Wiederhold komoditas seperti logam industri cenderung bergerak lebih rendah di depan indikator utama ekonomi seperti PMI dan secara historis telah membantu memberi waktu sinyal penurunan roda ekonomi.

“Secara umum, banyak komoditas utama merosot selama beberapa bulan terakhir karena perusahaan dan konsumen mengurangi permintaan menjelang potensi penurunan ekonomi,” katanya.