Tekan Kejahatan, Masyarakat Diajak Lebih Waspada saat Berselancar di Internet

Ilustrasi. FOTO: Medcom

Tekan Kejahatan, Masyarakat Diajak Lebih Waspada saat Berselancar di Internet

Angga Bratadharma • 24 July 2023 10:32

Jombang: Berbeda dengan para pelaku kriminal yang selalu menyembunyikan jati dirinya, orang baik selalu berani menampilkan diri yang sebenarnya. Namun, harus pula selalu waspada terhadap data mereka di internet. Pasalnya, data tersebut dapat dimanfaatkan oleh orang jahat untuk melakukan penipuan dan kegiatan lain dengan tujuan materi.

Mom influencer Novindah Sochmariyanti menyampaikan hal tersebut saat menjadi pembicara dalam diskusi literasi digital yang digelar Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) bersama Komunitas UMKM Kabupaten Jombang di Lapangan Pucang Simo, Kecamatan Bandarkedungmulyo, Jombang, Jawa Timur.

Dalam diskusi luring yang digelar chip in di acara festival menyambut tahun baru 1 Muharram 1445 Hijriah itu, Novindah mengatakan, apapun yang terjadi jangan menjadi orang lain di media digital. Ia menekankan agar menjadi diri sendiri.

"Pilih fact atau fake? Menurut saya, lebih baik menampilkan fakta yang sebenarnya atau menjadi diri sendiri, dan tidak bersembunyi di balik kepalsuan," ujar Novindah, dalam keterangan tertulisnya, Senin, 24 Juli 2023.

Seiring perkembangan teknologi, lanjut Novindah, tindakan kriminal juga semakin meningkat. Aktivitas masyarakat di ruang digital saat ini menjadi ruang bagi para pelaku kriminal. "Agar aman berselancar di internet, tentukan niat dan tujuan awal berinternet," tegas Novindah.

Kiat aman berinternet, menurut Novindah, di antaranya pilah-pilih sebelum sebar konten, cerdas berinternet, serta menggunakan logika untuk membedakan fakta dan hoaks. Selain itu, pahami tips memilih informasi yang harus dibagikan agar konten selalu positif.

"Kiat lainnya, jangan pernah membagikan informasi pribadi, nonaktifkan bluetooth jika tak diperlukan, hindari tautan yang mencurigakan, jangan terhubung ke wifi terbuka, hanya masuk ke situs yang berawalan HTTPS, unduh software antivirus dan anti-malware, serta back up data secara berkala," rinci Novindah.

Dari perspektif berbeda, penyiar radio Danin Sibilo berpesan, agar aman berselancar di internet pengguna digital harus mampu menjaga privasi, terutama yang terkait dengan informasi dan data pribadi.

"Ada perbedaan antara data pribadi yang bersifat umum dengan data pribadi spesifik (privasi). Informasi umum biasanya boleh diketahui oleh siapa pun (nama, jenis kelamin, kewarganegaraan, dan agama). Sedangkan yang bersifat khusus, misalnya informasi kesehatan, biometrik, data anak, data keuangan dan lainnya,” rinci Danin Sibilo.

Diskusi literasi digital pada lingkup komunitas, untuk diketahui, merupakan salah satu rangkaian kegiatan dalam program Indonesia #MakinCakapDigital (IMCD). IMCD diinisiasi Kominfo untuk memberikan literasi digital kepada 50 juta orang masyarakat Indonesia hingga 2024.

Tahun ini, program #literasidigitalkominfo tersebut mulai dilaksanakan sejak 27 Januari 2023. Program Kemenkominfo yang berkolaborasi dengan Siber Kreasi dan 18 mitra jejaring ini membidik segmen pendidikan dan segmen kelompok masyarakat sebagai peserta.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Angga Bratadharma)