Ilustrasi. FOTO: Medcom
Angga Bratadharma • 13 July 2023 09:38
Jakarta: Samuel Research Team memperkirakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini melanjutkan penguatan. Meski demikian, para investor harus tetap berhati-hati saat berinvestasi di pasar saham, bahkan tidak ada salahnya waspada guna meminimalisir kerugian.
"Pagi ini pasar regional dibuka menguat Nikkei naik 0,50 persen dan Kospi naik 0,58 persen. Kami perkirakan IHSG hari ini akan melanjutkan penguatan seiring dengan sentimen global dan regional," kata Samuel Research Team, dikutip dari riset hariannya, Kamis, 13 Juli 2023.
Sementara itu, bursa saham Amerika Serikat menghijau lagi pada penutupan perdagangan Rabu waktu setempat (Kamis pagi WIB). Bursa Paman Sam kembali menghijau di tengah sentimen dari inflasi AS terkini yang di bawah ekspektasi.
Indeks Nasdaq naik 1,15 persen, Dow Jones (DJIA) naik 0,25 persen, dan S&P 500 naik 0,74 persen. Kenaikan indeks didorong oleh saham-saham teknologi dan ritel.
Saham-saham yang naik adalah Domino's Pizza, Enphase Energy, Invesco Ltd, Newmont Corp, JD.Com, PDD Holdings. Sementara itu saham-saham yang melemah adalah Lucid Group, Palo Alto, Zscaler Inc, CIsco System, United Health, IBM, Merck & Co Inc, dan Cigna Group.
Data Indeks Harga Konsumen (IHK) AS sebesar tiga persen atau turun dari perkiraan konsensus sebesar 3,1 persen dan capaian bulan sebelumnya sebesar empat persen. Data tersebut membuat para investor kini meyakini bank sentral AS hanya akan meningkatkan suku bunga sekali lagi, yaitu dalam pertemuan bulan ini.
Iklim suku bunga yang tak berubah akan memberikan fondasi bagi aset-aset berisiko seperti saham, komoditas dan emas. Sedangkan kenaikan suku bunga secara agresif akan menekan aset-aset yang beresiko tinggi seperti saham. Sehingga proyeksi The Fed tak akan agresif dalam menaikan suku bunga akan berdampak positif kepada aset saham.