Helikopter Militer Jatuh di Bandara Somalia, Lima Orang Tewas

Ilustrasi: Medcom.id

Helikopter Militer Jatuh di Bandara Somalia, Lima Orang Tewas

Fajar Nugraha • 3 July 2025 05:41

Mogadishu: Sebanyak lima orang tewas ketika sebuah helikopter militer yang bertugas dalam misi penjaga perdamaian Uni Afrika di Somalia jatuh pada Rabu 2 Juli 2025 di bandara di ibu kota, Mogadishu.

Helikopter Mi-24 dengan delapan orang di dalamnya tiba dari sebuah lapangan terbang di wilayah Lower Shabelle. Helikopter itu awalnya milik Angkatan Udara Uganda tetapi dioperasikan oleh misi penjaga perdamaian Uni Afrika.

Militer Uganda mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa helikopter itu sedang dalam "misi pengawalan tempur rutin" ketika jatuh. Pilot, kopilot, dan teknisi penerbangan selamat dari kecelakaan itu dengan luka serius dan luka bakar parah, katanya.

Ahmed Moalim Hassan, direktur jenderal Otoritas Penerbangan Sipil Somalia, mengatakan kepada media pemerintah bahwa penyelidikan sedang dilakukan.

“Kami melihat helikopter berputar dan kemudian jatuh dengan sangat cepat,” ujar petugas penerbangan Omar Farah, yang termasuk orang pertama yang mencapai lokasi kecelakaan, seperti dikutip dari Washington Times, Kamis 3 Juli 2025.

Sementara Abdirahim Ali, seorang warga sekitar, mengatakan ia melihat "ledakan besar dan asap di mana-mana." Penundaan kecil dilaporkan terjadi di bandara Aden Adde, tetapi penerbangan dan operasi lainnya telah dilanjutkan.

Misi penjaga perdamaian Uni Afrika, yang dikenal sebagai AUSSOM, membantu otoritas Somalia untuk memerangi pemberontak ekstremis al-Shabab, kelompok yang menentang kehadiran pasukan asing di negara Tanduk Afrika tersebut.

Misi tersebut mencakup pasukan dari negara-negara termasuk Uganda dan Kenya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Fajar Nugraha)