Dokter Ungkap Tanda Anak Mengalami Diabetes, Jangan Anggap Sepele!

Ilustrasi. Foto: Freepik.com

Dokter Ungkap Tanda Anak Mengalami Diabetes, Jangan Anggap Sepele!

Fachri Audhia Hafiez • 13 November 2025 23:24

Jakarta: Dokter spesialis penyakit dalam konsultan endokrin metabolik diabetes Dicky Tahapary mengemukakan sejumlah tanda atau gejala diabetes yang dialami pada anak. Salah satunya sering buang air kecil lantaran menandakan gula darahnya tinggi.

“Jadi kalau anak-anak apa, biasanya udah gede waktunya kok masih sering ngompol misalkan atau malam kok ngompol terus, itu salah satu gejalanya,” kata Dicky dalam diskusi kesehatan di Jakarta, seperti dikutip dari Antara, Kamis, 13 November 2025.
 


Ketua Klaster Metabolic Disorder, Cardiovascular and Aging (MVA) Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (IMERI-FKUI) itu mengatakan perubahan fisik anak, terutama pada area leher atau tengkuk belakang juga bisa menjadi tanda diabetes.

Menurut dia, warna kulit yang menggelap di bagian tersebut bisa menandakan resistensi insulin, di mana kondisi awal sebelum munculnya diabetes. Resistensi insulin adalah hormon pengatur metabolisme dalam tubuh, yang tidak sanggup lagi menahan asupan gula dalam tubuh.

“Kalau resistensi insulin itu biasanya waktu remaja nanti mulai kelihatan. Kalau anak-anak biasanya suka agak kelihatan di leher atau tengkuk sudah agak kehitaman di bagian belakang,” tutur Dicky.

Tanda diabetes pada anak yang perlu diwaspadai, lanjut Dicky, ketika pertumbuhannya mulai menurun. Awalnya tumbuh dengan baik, namun kemudian berat badannya terus menurun.


Dokter spesialis penyakit dalam konsultan endokrin metabolik diabetes dr. Dicky Tahapary. Foto: ANTARA/Sri Dewi Larasati

Ketua Bidang Organisasi Himpunan Studi Obesitas Indonesia (HISOBI) itu juga mengatakan diabetes pada anak juga bisa dipicu dari obesitas. “Kalau zaman dulu sebagian besar karena atau genetik atau diabetes tipe 1. Cuma sekarang dengan makin banyaknya obesitas pada anak-anak itu diabetes tipe 2 juga naik,” ujar Dicky.

Dokter Dicky mengingatkan bahwa pentingnya orang tua memantau kurva pertumbuhan anak. Hal ini mesti dilakukan sebagai langkah awal mendeteksi potensi diabetes.

“Bisa dicatatkan kalau punya anak berarti harus rajin dimasukkan ke kurva pertumbuhan, berat badannya seusai usia atau tidak,” kata Dicky.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Fachri Audhia Hafiez)