Pembakaran Masjid Terjadi di Wilayah Inggris, Polisi Sebut Sebagai Kejahatan Rasial

Polisi Inggris di lokasi masjid yang terkena vandalisme. Foto: Anadolu

Pembakaran Masjid Terjadi di Wilayah Inggris, Polisi Sebut Sebagai Kejahatan Rasial

Fajar Nugraha • 6 October 2025 13:29

Sussex: Kepolisian di Inggris mengatakan bahwa mereka sedang menyelidiki serangan pembakaran di sebuah masjid di kota pesisir Peacehaven, Sussex Timur. Mereka menyebut kejadian ini sebagai kejahatan rasial.

Layanan darurat dipanggil ke gedung di Phyllis Avenue pada Sabtu malam setelah laporan kebakaran. Rekaman menunjukkan dua orang yang mengenakan masker dan pakaian gelap mendekati pintu depan sebelum menyemprotkan gas ke pintu masuk dan membakarnya.

Petugas pemadam kebakaran dengan cepat memadamkan api. Tidak ada seorang pun di dalam masjid yang terluka, tetapi bangunan dan kendaraan di dekatnya mengalami kerusakan parah.

Kepolisian Sussex merilis foto dua orang yang ingin mereka identifikasi terkait insiden tersebut. Salah satu orang mengenakan jaket hitam khas dengan logo "Pre London" di dada, sementara yang lainnya mengenakan sarung tangan merah cerah.

Polisi memburu tersangka

Inspektur Detektif Gavin Patch menggambarkan insiden itu sebagai "serangan yang mengerikan dan sembrono yang kami tahu akan membuat banyak orang merasa kurang aman."

“Kepolisian memperlakukan insiden itu sebagai pembakaran dengan maksud membahayakan nyawa dan mendesak siapa pun yang memiliki informasi untuk melapor,” ujar Patch, seperti dikutip dari Anadolu, Senin 6 Oktober 2025.

"Kami merilis gambar dua orang yang ingin kami ajak bicara, yang terlihat dalam rekaman, mengenakan pakaian khas. Kami yakin ada orang-orang di komunitas yang mengetahui siapa keduanya," kata Patch.

"Jika Anda memiliki informasi, sekecil apa pun yang Anda pikirkan, kami mendesak Anda untuk melakukan hal yang benar dan melapor sebelum terjadi kerusakan lebih lanjut,” Patch menambahkan.

Inspektur Rachel Swinney mengatakan, patroli polisi telah ditingkatkan di sekitar tempat-tempat ibadah di seluruh Sussex untuk menenangkan masyarakat.

"Kepolisian Sussex mengambil pendekatan tanpa toleransi terhadap kejahatan kebencian dan tidak ada tempat untuk kebencian di seluruh wilayah ini," kata Swinney.

"Meskipun insiden tersebut telah menyebabkan kerusakan pada bangunan dan kendaraan kami, kami sangat bersyukur tidak ada yang terluka," kata juru bicara masjid.

Menurut pihak masjid, tindakan kebencian ini tidak mewakili komunitas atau kota ini. Peacehaven selalu menjadi tempat kebaikan, rasa hormat, dan saling mendukung, dan akan terus mewujudkan nilai-nilai tersebut. Pihak masjid meminta semua orang untuk menolak perpecahan dan menanggapi kebencian dengan persatuan dan kasih sayang.

Secara terpisah, Masjid London Timur mengatakan bahwa ini adalah serangan kekerasan kedua terhadap tempat ibadah di Inggris minggu ini, tetapi "kita tidak boleh membiarkan politik kebencian memecah belah kita. Kita bersatu untuk perdamaian, keamanan, dan keadilan."

Anggota Parlemen Demokrat Liberal untuk distrik Lewes, James MacCleary, juga mengutuk insiden tersebut, menyebutnya "mengerikan mendengar tentang kebakaran di masjid di Peacehaven ini."

"Itu digunakan oleh konstituen saya dan merupakan bagian penting dari komunitas lokal. Polisi memperlakukannya sebagai kejahatan kebencian," pungkas MacCleary melalui X.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Fajar Nugraha)