Direktur Utama Jasa Marga Subakti Syukur. Foto: dok Jasa Marga.
Husen Miftahudin • 12 April 2025 10:35
Jakarta: PT Jasa Marga (Persero) Tbk resmi menutup operasi Satuan Tugas (Satgas) Jasa Marga Siaga Operasional Idulfitri 1446H/2025 yang memastikan kelancaran arus mudik dan balik, serta menghadirkan mudik yang aman, nyaman, tenang dan menyenangkan bagi masyarakat.
Direktur Utama Jasa Marga Subakti Syukur menjelaskan pada periode arus mudik dan arus balik Idulfitri 1446H/2025, Jasa Marga mencatat volume lalu lintas (lalin) mengalami peningkatan berdasarkan angka kumulatif dari empat Gerbang Tol (GT) Utama, yaitu GT Cikampek Utama (arah Trans Jawa), GT Kalihurip Utama (arah Bandung), GT Cikupa (arah Merak), dan GT Ciawi (arah Puncak).
"Selama periode arus mudik dari H-10 hingga H2 Lebaran atau pada hari Jumat-Selasa (21 Maret-1 April 2025) total lalin keluar Jabotabek mencapai 2.168.138 kendaraan atau meningkat 28,1 persen jika dibandingkan dengan lalin normal (1.692.140 kendaraan) dan naik 0,6 persen dari lalin Lebaran 2024 pada periode yang sama (2.154.173 kendaraan)," ungkap Subakti dikutip dari keterangan tertulis, Sabtu, 12 April 2025.
Peningkatan juga terjadi pada periode arus balik, tercatat 2.153.547 kendaraan kembali ke wilayah Jabotabek pada H1 sampai dengan H+9 libur Idulfitri 1446H/Lebaran 2025 yang jatuh pada Senin-Kamis (31 Maret - 10 April 2025) atau meningkat 45 persen jika dibandingkan lalin normal sebanyak 1.485.882 kendaraan dan naik dua persen dari lalin Lebaran 2024 pada periode yang sama (2.111.041 kendaraan).
Subakti juga mengungkapkan kolaborasi lintas sektoral antara Jasa Marga, pemerintah, Kepolisian, dan seluruh stakeholder terkait menjadi kunci utama keberhasilan operasional Lebaran tahun ini. Hal ini memberikan dampak positif terhadap peningkatan kecepatan rata-rata kendaraan di rute Jakarta-Semarang dan sebaliknya.
Dalam upaya meningkatkan keselamatan, Jasa Marga telah mengoptimalkan berbagai inovasi teknologi dan penambahan sarana operasional. Pengaturan lalu lintas ditingkatkan melalui perbaikan sistem keselamatan pada infrastruktur rekayasa lalu lintas contra flow dengan penempatan rubber cone pada setiap lajur dengan lebih rapat, penambahan LED Clip dan water barrier per 200 meter, serta pelaksanaan safety patrol secara berkala setiap 30 menit.
Tidak hanya itu, Jasa Marga juga menambah sarana pendukung seperti lane control signal, kendaraan derek per 5 km, motor, dan crane untuk memastikan setiap kendala dapat ditangani dengan cepat. Koordinasi erat dengan Kementerian Perhubungan dan Kepolisian memastikan kendaraan laik jalan dan kondisi fisik para pengemudi selalu memenuhi standar keselamatan serta memanfaatkan teknologi pemantauan kecelakaan dengan menggunakan 36 unit CCTV deteksi insiden.
"Hasil upaya tersebut terlihat pada penurunan jumlah kecelakaan sebesar delapan persen dari 71 kejadian menjadi 65 kejadian yang terjadi selama periode H-10 hingga H+9 Idulfitri 1446H/2025, dengan penurunan fatalitas yang signifikan, turun 79 persen dibanding periode Lebaran 2024," ungkap Subakti.
Baca juga: Pemudik Nilai One way dan Contraflow Bikin Arus Mudik lancar |