Kembangkan Ekosistem Kendaraan Listrik, PLN IP Berdayakan Penyandang Disabilitas

Motor konversi listrik di kelompok Pelita Bersama. Foto: Dok istimewa

Kembangkan Ekosistem Kendaraan Listrik, PLN IP Berdayakan Penyandang Disabilitas

Eko Nordiansyah • 1 May 2025 14:58

Jakarta: PLN Indonesia Power (PLN IP) mengembangkan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia. Selain memberikan manfaat untuk korporasi, PLN IP melibatkan penyandang disabilitas sebagai pegiat konversi motor listrik agar dapat menciptakan manfaat bagi masyarakat.

Direktur Utama PLN Indonesia Power Edwin Nugraha Putra mengatakan, PLN Indonesia Power melalui Unit Bisnis Pembangkitan (UBP) Kamojang terjun dalam menciptakan ekosistem kendaraan listrik di tingkat masyarakat untuk mengurangi emisi kendaraan.

Ia mengungkapkan, PLN IP UBP memberi pelatihan konversi motor listrik bagi penyandang disabilitas di Kabupaten Garut melalui Program Pemberdayaan Disabilitas Berkarya, Sejahtera dan Mandiri (Pelita Bersama).yang selaras dengan konsep Creating Shared Value (CSV).

"PLN Indonesia Power terus mewujudkan komitmen dengan mendorong dekarbonisasi untuk membantu Pemerintah mencapai Net Zero Emission pada 2060, di antaranya dengan memberikan pelatihan ke penyandang disabilitas sebagai upaya untuk mengembangkan ekosistem kendaraan listrik," kata Edwin dalam keterangan tertulis, Kamis, 1 Mei 2025.

Edwin mengungkapkan, kegiatan ini dilatarbelakangi dengan adanya kebutuhan mobilitas yang sering kali menemui hambatan, sehingga menjadikan masyarakat penyandang disabilitas memiliki keterbatasan ruang gerak.

Selain itu, dengan melihat banyaknya masyarakat penyandang disabilitas pra sejahtera yang semangat untuk melakukan perubahan, korporasi pun tergerak untuk memberikan keterampilan lebih yang dapat memberikan kesejahteraan bagi masyarakat, salah satunya dengan pelatihan konversi motor listrik.

"Kegiatan tersebut menjadi bukti kepedulian korporasi kepada masyarakat khususnya penyandang disabilitas untuk bisa lebih berdaya, sejahtera dan mandiri," tutur Edwin.
 

Baca juga: 

PLN IP Penuhi Kebutuhan Energi Bersih hingga Wilayah Terluar


(Ilustrasi motor listrik. Foto: MI/Susanto)

Pelatihan konversi motor listrik

Pelatihan ini diberikan oleh Elektrik Rakyat Indonesia (ERI) yang diikuti tujuh orang penyandang disabilitas anggota dari Kelompok Pelita Bersama mampu mengonversi dua kendaraan motor konvensional menjadi motor listrik yang mampu menempuh jarak 60-80 Km dengan kapasitas baterai 60 volt - 35 ampere dengan waktu pengisian 3 hingga 4 jam.

Tidak hanya mengkonversi kendaraan konvensional menjadi kendaraan listrik, pelatihan ini juga memberikan keterampilan untuk mengkonversi kendaraan yang ramah untuk disabilitas dengan memodifikasi menjadi kendaraan roda 3.

Menurut Edwin, kegiatan tersebut dapat menciptakan manfaat ganda, selain dapat mengurangi emisi sebesar 82,7 ton per tahun dan penghematan biaya BBM Rp 28,6 juta per tahun, kegiatan ini juga dapat menambah keterampilan untuk para penyandang disabilitas yang pada akhirnya berpotensi mendapatkan penghasilan tambahan dari kegiatan konversi motor listrik.

Pasalnya, para peserta juga diberikan keterampilan pemeliharaan motor konversi dengan tujuan di masa mendatang para penyandang disabilitas ini tidak hanya mengonversi namun juga dapat melakukan pemeliharaan secara rutin.

"Dengan diberikannya pelatihan ini diharapkan dapat mendukung mobilitas rekan-rekan para penyandang disabilitas yang ramah lingkungan, ramah biaya dan tentunya ramah bagi para disabilitas, diharapkan juga dengan kemudahan mobilitas ini dapat meningkatkan produktivitas para penyandang disabilitas," tutup Edwin.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Eko Nordiansyah)